IMG-20170705-WA0056
Keluarga Riadh Driadi terbang kembali ke Oman acungkan jempol ke bawah tanda kecewa pada pihak hotel Inna GBB, Sanur/MB(ist)
Denpasar, (MetroBali.com) –
Bule asal Azdiba Oman, Riadh Driadi (45), meminta Dubes Oman untuk Indonesia agar mendesak Menteri Pariwisata RI untuk memperhatikan hotel-hotel yang tidak memiliki standar kemanan dan kenyamanan untuk wisatawan yang menginap di hotel-hotel khususnya di Bali.
Hal ini diungkapkannya sebelum pergi terbang kembali ke negaranya, Selasa (4/7) kemarin.
Korban juga mengancam akan menyebarkan informasi di negaranya untuk memblokir Hotel Inna Grand Bali Beach (GBB), Sanur, Denpasar Selatan, agar wisatawan yang datang berlibur ke Bali untuk tidak memilih hotel tersebut untuk menginap.
Karena menurutnya, hotel berbintang empat tersebut ternyata tidak memberikan rasa nyaman kepada para tamu yang menginap. Padahal, kata dia, hotel berbintang sesungguhnya tidak ada aksi pencurian karena biasanya memiliki standar keamanan yang ketat.
Namun, Riadh Driadi sungguh mengagumi keindahan alam dan budaya Bali. Ia pun tidak kapok untuk berlibur ke Bali karena menurutnya, Bali sudah aman dan nyaman bagi semua wisatawan.
Selain itu, kata dia, orang Bali memiliki kepribadian yang ramah. Hal itu terlihat ketika dirinya berjalan kaki di pantai Sanur dan tempat tempat wisata lainnya di Bali, dirinya selalu mendapat sapaan akrab dengan senyum akrab dari warga yang dijumpainya. Namun, dia kecewa dengan aksi pencurian yang mengakibatkan pihaknya membatalkan beberapa program tour untuk keluarganya karena uangnya hilang.
Seperti diberitakan, Riadh Driadi menjadi korban pencurian di Hotel Ina Grand Bali Beach, kamar nomor 1400. Sejumlah uang dolar dan perhiasan hilang diambil pelaku. Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Atas peristiwa ini, korban yang datang bersama keluarga yakni 2 orang anak dan seorang istri ini mengalami kekecewaan yang luar biasa. Pasalnya, hotel yang berbintang empat tersebut namun tidak memiliki standar kemanan bagi keluarganya sehingga dirinya dan keluarganya menjadi korban pencurian.
Kekecewaan korban bertambah karena pihak hotel tidak bertanggung jawab. Selain itu, pihak hotel juga tidak berusaha untuk melaporkan kasus ini dan malah dirinya diminta oleh pihak hotel untuk tidak melaporkan kasus ini.
Namun karena korban kesal ia pun memilih untuk tetap melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Selatan, pada Sabtu (1/7) dengan nomor Laporan:  Lp-B/108/VII/2017/Bali/Rets Dps/P. Densel. Riadh Driadi tiba di Bali pada 28 Juni lalu dan langsung Check in di Hotel Ina Grand Bali Beach.
Ia datang bersama keluarganya untuk menikmati waktu liburan di Bali. Sayangnya, ia pun harus menguburkan sejumlah mimpi karena ia harus membatalkan sejumlah program karena uangnya ludes dicuri pelaku. Ia pun hanya berpasrah. Riadh Riadi Cek Out dari Ina Grand Bali Beach pada Selasa (4/7) dan langsung terbang ke negaranya. SIA-MB