Denpasar (Metrobali.com)-

Ratusan Massa berpakaian adat warna hitam dan udeng batik berdemonstrasi di Kantor Harian Umum Bali Post, Jalan Kepundung, Denpasar, Jumat (3/5). Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Pembodohan Publik berdatangan ke kantor Harian Bali Post  itu sejak jam 11.00 wita. Mereka demo di depan Kantor Harian Bali Post untuk menuntut agar pemberitaan Pilgub oleh Harian Bali Post, tidak memihakm akan tetap tepa memberitakan secara transparan, dan netral.

Di Kantor Bali Post. perwakilan massa hanya menyerahkan petisi. Tidak ada dialog. Selanjutnya, mereka pulang. Sebelumnya, tak kurang dari 100 anggota gabungan Brimob, Dalmas Polda Bali, dan Polsek Denpasar Timur bersiaga di depan Kantor Harian Bali Post Jumat (3/5) sekiar pukul 08.00 wita.

Keberadaan pasukan itu untuk mengamankan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Anti Pembodohan Publik terkait pemberitaan Pilkada yang tidak netral. “Kami setingkat Polsek menyiagakan 36 anggota,” ujar Kepala Polsek Denpasaar Timur AKP Putu Suprama di depan kantor Bali Post.

Pemberitaan Bali Post menjelang Pemilihan Gubernur Bali 2013, memancing kemarahan sejumlah pihak karena dinilai berat sebelah, dan hanya mendukung pasangan nomor urut 1 AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.

Tidak hanya polisi, sekuriti dan aparat TNI juga ikut berjaga-jaga di sekitar lokasi. Massa dalam jumlah besar yang akan menyampaikan aspirasi masih berkonsentrasi di depan Pura Jagadnatha sebelum bergerak jalan kaki menuju Bali Post.

Hingga pukul 10.15 Wita, aksi demo yang dikabarkan akan dilakukan oleh Aliansi Krama Bali Anti Pembodohan Publik belum terlihat bergerak ke kantor Bali Post. Namun, baru sekitar 11.00 massa mulai berdatangan.

“Kami siap menerima mereka yang akan menyampaikan aspirasi. Agar lebih kondusif kami harapkan perwakilan,“ ujar Suyadnyana, Redaktur Senior Harian  Denpasar Post yang merupakan Kelompok Media Bali Post (KMB) di lokasi.

Pada intinya pihak Bali Post siap menerima kedatangan dan berdialog dengan  para pendemo berkaitan pemberitaan yang dinilai memihak kandidat gubernur tertentu. TIM-MB