I Wayan Kariana Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PHRI BPC Klungkung 2017-2022

Perhimpunan Hotel & Restauran Indonesia ( PHRI ) Klungkung menggelar musyawarah di Wyndham Tamansari Jivva Resort Klungkung, Jumat ( 30/6/2017 ). Agenda utama tidak lain membentuk struktur kepengurusan PHRI badan Pimpinan Cabang Klungkung periode 2017 – 2022.

Ida Bagus Purwa Sidemen selaku Direktur Eksekutive PHRI Bali mengatakan, musyawarah pembentukan pengurus PHRI BPC Klungkung di Wyndham Tamansari Jivva Resort sebagai tindak lanjut rapat di Lembongan  27 Mei 2017 lalu.

“Musyawarah Cabang PHRI BPC Klungkung kali ini sebagai tindak lanjut rapat sebelumnya. Dimana rapat di Lembongan 27 Mei 2017 lalu telah menyepakati membentuk Caretaker atau pejabat sementara yang bertugas selama 90 hari untuk membentuk PHRI BPC Kabuapaten Klungkung”, jelasnya.

Hasil musyawarah Cabang PHRI BPC Klungkung  memutuskan secara aklamasi I Wayan Kariana sebagai Ketua PHRI BPC Klungkung periode 2017 sampai 2022. Selain I Wayan Kariana terpilih sebagai Ketua PHRI BPC Klungkung periode 2017 – 2022, musyawarah cabang PHRI BPC Kabupaten Klungkung juga memilih perangkat pengurus lainnya.

Tercatat ada 3 Dewan Pembina, 3 Dewan Penasehat, 2 Sekretaris, 2 Bendahahara dan 10 wakil Ketua Bidang yang mengisi struktur kepengurusan PHRI BPC Klungkungyang dipimpin I Wayan Kariana.

Dalam kesempatan itu usai musyawarah I Wayan Kariana mengaku bersedia memimpin PHRI BPC Klungkung karena dirinya ingin PHRI BPC Klungkung  terbentuk, tidak kalah dengan Kabupaten lainnya di Bali.

“Saya merasa jengah mengetahui hanya Kabupaten Klungkung  yang belum terbentuk badan pengurus PHRI nya. Padahal kita memiliki potensi pariwisata, hotel dan restauran yang besar. Dengan terbentuk kepengurusan  PHRI Klungkung, pariwisata Klungkung bisa menjadi lebih baik”, ungkap Kariana.

Sebelum  disepakati  PHRI BPC Kabupaten Klungkung periode 2017-2022, I Made Kester salah satu senior pemilik hotel di Lembongan Nusa Penida,  mempertanyakan minimnya pengurus dari Klungkung daratan.

“Apakah tidak terlalu sedikit kepengururusan diisi rekan-rekan dari Klungkung daratan?”, tanya Kester.

Menanggapi hal itu I Wayan Kariana menjawab itu sesuai realita di lapangan bahwa hotel dan restauran memang paling banyak berada di Lembongan, Jungut Batu dan Nusa Penida.

“Itu sesuai realita bahwa pemilik hotel  dan reastauran memang paling banyak di Nusa Penida. Namun saya telah menghubungi dan  melibatkan beberapa teman-teman dari Klungkung seperti  pemilik The Monkey Bar at Bella Kita Dawan”, kata Kariana. SUS-MB