Warga datang Kantor Desa Pohsanten, Mendoyo

Jembrana (Metrobali.com)-

Belasan warga yang menamakan Forum Pohsanten Bersatu (FPB), Senin (28/4) sekitar pukul 08.30 mendatangi Kantor Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo.

Mereka datang untuk memprotes terkait beredarnya photo mesra salah seorang Kaur Desa Pohsanten Made AA dengan Gusti Agung Ayu MP, staf desa setempat, dijejaring sosial facebook dengan akun Kasak Kusuk Jembrana.

Kepada Perbekel Desa Pohsanten Gusti Ketut Wiarta dan Ketua BPD Gede Lasmita Jaya, kedelapan belas warga itu menyampaikan keberatan atas beradarnya photo-photo mesra oknum kaur desa dan staf desa itu. Pasalnya mereka menilai keduanya telah melakukan penistaan terhadap desa, melecehkan, menghina dan mencoreng nama desa. Mereka juga meminta agar kedua oknum staf desa itu diberhentikan.

Terkait permasalahan tersebut, Perbekel Desa Pohsanten Gusti Ketut Wiarta mengaku akan menelusurinya. “Kami akan membentuk tim investigasi. Sambil menunggu hasilnya, mereka akan kami nonaktifkan, tapi sebelumnya kita rebug dulu” ujarnya.

Sementara, Made AA, saat dikonfirmasi membenarkan itu photonya. Namun dia mengaku tidak pernah mengunggah photo itu di facebook. “Itu memang photo saya setahun lalu, tapi sepertinya dipotong, karena photo itu, photo seru-seruan dengan banyak orang waktu ada kegiatan Porcam” terangnya.

Menurutnya, jika memang dituntut untuk mundur, dirinya mengaku siap, karena sudah jenuh dengan tekanan yang dilakukan Perbekel. “Kapan saja saya siap diberhentikan. Ndak apa-apa, ini resiko politik” pungkasnya. MT-MB