Festival Agribisnis

Festival Agribisnis Gandeng Aspehorti Balai Sasar Pasar Pariwisata

Denpasar (Metrobali.com)-

Festival Agribisnis mengandeng Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura (Aspehorti) meningkatkan pemasarannya dengan mendekatkan petani dengan konsumen, khususnya sektor pariwisata (hotel dan restoran).

“Usaha ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok-kelompok petani sehingga hasil produksinya semakin dikenal dan dibeli konsumen,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si, di Denpasar, Minggu (17/9).

Hal itu disampaikan ketika pengundian kupon Gerakan Tanam Cabai Berbuah Mobil yang diselenggarakan oleh Aspehorti Bali dalam rangkaian Festival Agribisnis di Lapangan Renon Timur, Bajra Sandi Denpasar yang berlangsung selama 15-18 September.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya berharap petani agar mengoptimalkan kesempatan tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Aspehorti Bali Ir. I Wayan Sugiarta menambahkan, ajang tersebut mampu menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda agar menekuni dunia pertanian.

Selain itu mengubah mindset (pola pikir) masyarakat bahwa menekuni profesi pertanian tidak hanya terkesan miskin maupun penampilan kurang menarik.

Namun sebagai petani merupakan profesi idaman yang mampu memiliki kehidupan layak dan sejahtera.

“Sebetulnya pangsa pasar hasil pertanian sangat besar, namun sebagian besar petani belum tahu informasinya dan cara memenuhi permintaan pasar,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya menilai kegiatan tersebut sungguh-sungguh membantu petani meningkatkan produksinya termasuk pemasarannya.

Festival Agribisnis2

“Kami dari Aspehorti sebagai patner Dinas Pertanian bisa bersama-sama dengan petani dan pelaku pasar untuk saling membantu dan memecahkan kendala yang dihadapi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berusaha menjembatani kepentingan petani dengan pasar pariwisata yang merupakan sektor yang menjanjikan di Pulau Dewata.

Disamping itu, anggotanya juga melakukan pembinaan kepada petani yang jumlahnya hingga ribuan dengan memberikan informasi pasar terkait produk dan kebutuhan pasar.

“Kami bahkan sudah mengadakan MoU antara petani dengan Aspehorti dan selanjutnya antara Aspehorti dengan pelaku pasar (hotel dan restoran),” jelas Sugiarta.

Aspehorti Bali memiliki anggota 120 pengusaha, dari sebelumnya hanya 80 orang.

Wakil Aspehorti Bali, Gede Natih menjelaskan, pihaknya juga mendorong gerakan tanam cabai setiap pekarangan rumah.

Untuk itu, pihaknya mengadakan undian dengan hadiah utama mobil dengan membeli kupon dengan mendapatkan bibit cabai, toturial video budaya tanaman di pekarangan, dan brosur budidaya cabai.

“Acara ini cukup semarak dapat meningkatkan kebanggan petani Bali,” tutupnya. ART-MB