Badung, (Metrobali.com)

 

World Water Forum ke-10 di Bali yang berlangsung pada 18– 25 Mei 2024, tidak hanya menjadi ajang pertemuan mendiskusi isu pengelolaan air dunia, tetapi juga menjadi platform berbagi pengalaman dari praktik baik seputar pengelolaan air. Seperti yang dilakukan oleh Tiongkok yang memamerkan keberhasilan restorasi Sungai Yangtze dan Sungai Kuning di 10th World Water Forum Fair and Expo di  Bali Nusa Dunia Convention Center (BNDCC).

Saat bertandang tulisan “China Water” terpampang besar di bagian atas paviliun Tiongkok. Pengunjung pun akan mendapatkan berbagai informasi terkait pengelolaan air yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok, termasuk mengenai restorasi Sungai Yangtze dan Sungai Kuning. Melalui televisi layar lebar, para pengunjung bisa menyaksikan restorasi dan pengelolaan dua sungai terpanjang di Tiongkok tersebut.

Wakil Presiden China Water and Power Publishing and Media Group Ltd, Li Zhongfeng saat ditemui di Paviliun Tiongkok mengaku senang, bangga, dan semangat karena paviliunnya telah dikunjungi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu yang lalu.

“Menteri Basuki tampak sangat bahagia saat mengunjungi paviliun kami. Kami pun sangat senang bisa ikut berpartisipasi di forum ini,” kata Li Zhongfeng, Jumat (24/5/2024).

Li Zhongfeng mengatakan foto-foto, video, dan berbagai informasi yang ada di Paviliun Tiongkok bisa dijelajahi pula via daring dengan memindai kode yang tersedia di paviliun, maupun mengunjungi halaman situs https://waterexpo.digiwater.cn/#/

Fair and Expo World Water Forum ke-10 diikuti oleh 116 peserta dari 17 negara yang tersebar di sejumlah paviliun organisasi dan negara. Pameran dapat dikunjungi hingga 25 Mei mendatang. (Natalia Santi/Firda Puri/TR/Elvira Inda Sari)