ludes dilalap sijago merah

Klungkung ( Metrobali.com )

Apes menimpa keluarga Komang Sudiarta 31 ketika membantu ( Ngayah-red)  ke Puri dalam rangka upacara Pelebon Ida Dewa Agung Istri Putra, Minggu ( 29/6 ) rumahnya ludes dilalap si jago merah. Terbakarnya rumah Sudiarta diketahui pertama kali saksi Made Wirawan 37 warga Banjar Tengah, Desa Gunaksa, Dawan Klungkung sekira pukul 12.45 wita. “ Ya saya lihat rumah sudah ludes terbakar dan atap asbes ambrug, “ ujarnya di TKP. Hal yang sama juga disampaikan saksi Wayan Sudarsana 45 kalau rumah korban sudah dalam keadaan ludes menjadi abu dimana atap asbes ambruk.

Tampak pemilik rumah Sudiarta terlihat shok melihat rumah satu satunya sudah menjadi abu yang menyisakan tembok batako berdiri kokoh. Diakui olehnya kalau dia pergi meninggalkan rumah sekira pukul 09.00 wita hendak Ngayah ke Puri dalam rangka upacara Pelebon Istri Raja. Istri dan anaknya pun turut serta untuk menonoton jalannya Pelebon. Sudiarta tahu kalau rumahnya terbakar dari karabat yang menghubungi lewat telponnya. “ Saya tahu kalau rumah terbakar ditelpone sama kerabat dan langsung buru buru pamit pulang, ‘ ujarnya dan kemudian menyusul Isatri dan tiga putra putrinya datang. Istri dan anaknya langsung menangis setelah melihat rumah satu satunya tempat istirah ludes terbakar.

Menurut Ni Nyoman Mustiki 31kalau ruamhnya baru selesai mengganti atap dari Asbes yang awalnya atap Ilalang. “ Kenapa nasib saya seperti ini, baru selesai mengganti atap, “ ujarnya terisak menangis. Semua isi dalam kamar ludes, Saya sudah tidak punya apa apa lagi, imbuhnya meneteskan air mata. Anaknya pun terlihat menangis dan pamannya memeluk meminta untuk tidak menangis. Diakui Mustiki kalau anting emas satu satunya yang ditaruh di kamar ikut terbakar bahkan peralatan upacara, TV, beras, gerabah, bibit padi, pupuk dan rapor anaknya ikut terbakar. Tidak itu saja menurutnya uang sumbangan milik anaknya sebesar Rp 500 ribu dan uang suami sebesar Rp 400 ribu terbakar juga.

Tampak bangunan rumah 4 x 6 meter itu tinggal tembok batako yang masih kokoh berdiri. Di dalam kamar dan teras rumah tampak adanya si jago merah menyisakan abu. Diketahui kalau keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga putra putri yang masih kecil kecil ini tidur beralaskan karpet dalam satu kamar.

Sementara Kapolsek Dawan AKP I Ketut Suastika bersama anggota yang datang ke TKP untuk mengecek penyebab terbakarnya rumah korban. “ Sementara kita duga penyebab terbakarnya rumah korban akibat hubungan arus pendek, “ ujar Suastika sambil memerintahkan anggota untuk mengambil kabel dan saklar listrik yang terbakar untuk dibawa ke Polsek. Akibat terbakarnya rumah korban kerugian ditafsir sebesar Rp 25 juta, tambah Kapolsek. SUS-MB