Foto : Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Panggung politik memang penuh dengan dinamika bahkan tidak jarang diwarnai “drama dan kejutan” di detik-detik akhir. Belum genap satu minggu Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 menyatakan pensiun dari dunia politik dan menyatakan tidak maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) ke DPR RI. Namun belakangan Sudikerta secara mengejutkan menegaskan akan nyaleg ke Senayan.

Hal ini menyusul adanya surat dukungan dari Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali agar Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali itu untuk maju nyaleg ke DPR RI untuk membesarkan partai dan meningkatkan perolehan surat serta kursi legislatif dari Bali.

“Dorongan dari DPD Golkar Kabupaten/Kota dan tokoh-tokoh agar saja maju ke DPR RI. Tentu saya hormati itu dan saya siap menjalankan aspirasi dan kepercayaan ini,” kata Sudikerta di Rumah Apresiasi Sudikerta (RAS), Jl. Drupadi, Denpasar, Kamis (5/7/2018) usai rapat  tim sembilan (9) tentang penyampaian daftar bacaleg DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Bali dan DPR RI.

Sudikerta menceritakan ketika ada dorongan dan surat dari Ketua DPD II Golkar tersebut, dirinya tidak langsung menyanggupi untuk maju ke DPR RI. Sebab dirinya juga harus mendapat izin dan doa restu keluarga khususnya istrinya Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini. 

“Setelah saya dapat izin dan restu dari istri saya nyatakan siap maju nyaleg. Tapi ini bukan keinginan dan ambisi saya pribadi. Melainkan karena dorongan dan keinginan kader agar saya bisa membesar suara partai. Kalau saya sebenarnya sudah selesai dan cukup dengan yang selama ini,” kata Sudikerta.

Di sisi lain, publik juga menginginkan Sudikerta maju sebagai wakil rakyat dari Bali ke pusat. Terbukti dari hasil poling yang dilakukan Sudikerta di media sosial, sebanyak 84 persen masyarakat Bali menginginkan dirinya berjuang maju ke DPR RI. Sementara hanya 16 persen yang menginginkan dirinya pensiun dari panggung politik dan menjadi pengusaha. “Saya lakukan maping dan poling di medsos dan diharapkan saya maju DPR RI,” tegasnya.

Ditanya soal optimisme terpilih ke Senayan, Sudikerta mengaku sangat optimis. Apalagi jika berkaca pada perolehan suara dirinya saat maju Calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta) yang mencapai 892.170 suara sah. Jika minimal 30 persen saja suara itu terkonversi kembali untuk Sudikerta maka ia akan mendapatkan 300 ribu suara. Itu artinya sudah menjadi garansi terpilih satu kursi untuk dirinya dari Partai Golkar.

“Tapi target saya minimal 200 ribu suara saja cukup. Apalagi dengan kekuatan perjuangan bersama kader, saya optimis lolos,” tandasnya.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha