Pilgub Bali Memanas: Di Singaraja Bali Post Dibakar, di Denpasar ‘’Diaben’’
RATUSAN Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Ragam Media (Gempur Media) Singaraja turun ke jalan sambari membakar Koran terbitan Kelompok Media Bali Post (KMB) Kamis (2/5) kemarin. Sementara itu, di Kawasanan Renon, Denpasar, tepatnya di depan Monumen Banjra Sandhi, Bali Post ‘’Diaben’’. Prosesi pengabenan itu dilakukan kelompok massa.
Aksi tersebut dilakukan oleh Gempur Media, dikarenakan selama ini media Bali Post di anggap tidak independen dalam memberitakan Pemilihan Gubernur Bali. Bahkan di anggap sebagai pemecah belah dan merusak tatanan keamanan Bali. “Pemberitaan yang ada di Bali Post bukannya menyarankan masyarakat agar damai dan aman, melainkan beritanya sebagai perusak kedamaian dan keamanan Bali,” ujar koordinator aksi Made swadarmayasa.
Selanjutnya, Swadarmayasa bersama beberapa anggota Gempur Media mengerahkan pernayataan sikap kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), aliansi Jurnalistik Indonesia ( AJI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal itu di maksudkan untuk di tindak lanjuti sesuai dengan undang-undang pres. Sebab, selama ini tiga organisasi media tersebut terkesan tutup mata dengan pemberitaan yang ada di Bali Post.
“Saya berharap, pihak-pihak terkait untuk menegur Bali Post yang menyajikan berita tidak berimbang kepada masyarakat Bali. Mereka (KMB)tidak memikirkan dampak yang ada di masyarakat. Kalau program ajegkan Bali, namun pemberitaannya provokatif, mana bisa dikatakan ajeg kan Bali,” tambah nya.
Selanjutnya ratusan demonstran bergerak menuju gedung Manik untuk menunggu kedatangan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika Sudikerta. Aksi massa itu mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada Utara bahkan ditutup total terkait aksi massa tersebut.
Salahi Ajaran Hindu
Kalangan pemangku atau tokoh Hindu Bali diminta tidak ikut terlibat dalam aksi demo yang memanfaatkan simbol atau sarana agama di luar kepentingan agama.
Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gusti Ngurah Sudiana menanggapi fenomena aksi demo yang membawa bawa instrumen agam seperti dilakukan Aliansi Masyarakat Bali Anti Pembohongan Pulblik.
Dalam demo di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi Renon, 9 pemangku menggelar ritual prelina atau pengabenan terhadap sebuah koran Bali Post yang dinilai memihak salah satu kandidat dalam pemilihan gubernur.
Menurut Sudiana pengabenan tersebut telah menyalahi ajaran agama Hindu karena ritual itu diperuntukkan untuk orang meninggal. Jika kemudian ritual pengabenen dipakai untuk demo semacam itu menurut ajaran agama sangat keliru.
Pengabenan sejatinya sebuah ritual sakral dalam kegiatan upcara keagamaan. Untuk itu, sebaiknya dia meminta agar kegiatan demo seperti itu tidak lagi menggunakan sarana upacara.
“Hal hal seperti itu bisa menimbulkan desakralisasi upacara pengabenen,“ katanya menerangkan.
Di pihak lain, kejadian seperti itu hendaknya dijadikan bahan evaluasi seperti juga demo untuk mengasingkan orang dan seterusnya.
Para pemangku juga diingatkan agar jangan lagi ikutan kegiatan yang berkaitan dengan hal sepeti itu.
Pemangku boleh demo dengan pengabenan jika dilakukan untuk hal hal yang mengganggu spiritualitas atau kesucian bisa dibenarkan atau demo untuk ikut menebaar perdamaian.
Pemangku harus bersikap netral karena tugas seorang pemangku adalah mendoakan keselamatan.
“Kalau ikut demo agar Bali selamat itu masih bisa dibenarkan. Ritual pengabenan seperti itu mestinya tidak ada lagi besok-besok,“ tutupnya.
Di Jejaring Sosial
Pengecaman atas pemberitaan Bali Post yang provokatif dan tendensius juga menjadi pembicaraan hangat. Gusti Putu Artha mantan anggota KPU Pusat juga menyayangkan pemberitaan Bali Post yang sudah keluar dari etika dan undang-undang pers.
Berikut pernyataan Putu Artha yang dikutif dari Jejaring Sosial Metro Bali Facebook Grup:
BALI POST JADI PROVOKATOR
Grup Bali Post melalui penyiaran BaliTV dan Bali Post telah mengubah dirinya menjadi provokator. Lembaga ini memprovokasi masyarakat dengan informasi yang bersifat fitnah, menyesatkan dan cenderung memecah belah. Provokasi itu dilakukan dalam bentuk (1) Banner GANTI GUBERNUR di BaliTV dan Bali Post. Ini bermakna, grup ini memprovokasi masyarakat untuk mengganti gubernur 15 Mei nanti. (2) Iklan layanan masyarakat “Bali Benyah Latig”. Ini memprovokasi masyarakat bahwa salah satu kandidat jangan dipilih karena melakukan politik uang. Karena Bali benyah latig, maka harus gubernur baru.
Sikap sy adalah: Bali Post jelas-jelas melanggar PKPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Kampanye Pemilukada, serta UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. BaliTV melanggar PKPU 69/2009 dan UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002. Lebih dari itu motif dari grup ini adalah politik balas dendam primitif gara2 kalah dalam sengketa berita dengan Mangku Pastika.
Pemiliknya sy nilai sosok yang memilki kejiwaan yang tidak beres karena mengorbankan lembaganya yang besar dengan cara-cara yang amat primitif dan tidak bermoral. Slogannya ajeg Bali, praktiknya iyeg Bali (adu domba rakyat Bali).
Sloganya pengemban pengamal Pancasila, praktiknya keuangan yang maha kuasa, kapitalisme yang utama, perpecahan rakyat Bali, antidemokrasi, dan kapitalisme dan profitisasi bagi pemiliknya. Sy tidak takut berteriak seperti ini. Sikap-sikap primitif semacam ini harus dilawan dengan spirit kejuangan Ki Barak Panji Sakti. Hanya satu kata: lawan! TIM-MB
86 Komentar
“Sy tidak takut berteriak seperti ini. Sikap2 primitif semacam ini harus dilawan dengan spirit kejuangan Ki Barak Panji Sakti. Hanya satu kata: lawan!”
Memang betul harus dilawan grup atau orang atau media seperti ini.
Tapi bagi kami Pak Mangku tetaplah pak Mangku..
walau dijelek-jelekan kami warga Bali tetap cinta pak Mangku terlepas dari beliau seorang manusia yang tentu pernah berbuat kekeliruan.
Kami tidak memeteng dengan pak Mangku, tetapi kita harus mengakui pak Mangku telah banyak berbuat buat Bali (Hindu), Indonesia dan Dunia.
Buktinya tyang tidak perlu jelaskan, karena semua sudah tahu.
Kalau pada nyama Bali berani, coba ke pada orang luar dauh tukad , ciut butuhne, coba kalau WTS di sana sini di aben saja , sekali an hancur , Bali wug ajak makejang , ini mah pemangku ikut ikutan berpolitik Ada uang tuhan no 2, mangku pastika segala cara di tempuh
@Cenk: Siapa yang pakai segala cara Blonk…
Kene be bli cenk cucine otakne jak Bali Post.
Makane duegang ibane dadi jeleme pasing belog-belogine terus nyak ngai rusuh dini ditu. Ngelek-ngelekin nyame Bali.
Pak Mangku Pastika salah satu putra terbaik Bali dengan segudang prestasinya.
Waktu 2002 beliau turut serta membantu Kondisi Bali agar pulih dari peristiwa Bom Bali I. Beliau sebagai ketua investigasi bom bali I berhasil mengungkap kejahatan teroris dunia. Bahkan dunia internasional mengakui kehebatan team pak Mangku.
Setelah menjadi gubernur beliau menelorkan ide Program Bali Mandara demi kepentingan masyarakat Bali.
Jani ane cen sebenarnya nguugang Bali????
Terus bli cenk bilang ciut butuhne hadapi orang luar dauh tukad,,Men waktu kerusuhan dan pembantaian nyame Bali(Hindu) di Lampung jak Sumbawa yen Bali ngelawan, pak Mangku ane bani..Dengan pengaruh,kewibawaan serta keberaniannya berani menentang kesewenang”an dengan cara elegan dan konstitusional, lwt telp ke gub lampung, kapolda Lampung dan Aparat pemerintah Sumbawa & NTB. Hasilnya kita sudah tahu.
Terus calon Gub lainnya jak PDIP ape gaene????NOLLLLLLLLLLLL
Dengan fakta ini dumogi pikiran bli Cenk blong bise nentuang sire sane patut dadi Gubernur 2013-2018. Cuma Pak MP…yang kita pilih
suksma
BETUL SEKALI PAK LT. SAYA SANGAT SETUJU. MARI KITA PILIH PEMIMPIN YANG PASTI BUKAN PAS – PAS AN
hahahaha,,,,, ini saya setuju sekaliii
Ok Saya setuju bom Sudah betalu sekarang akan Ada Bom hebat yaitu ( Islamic centre Akan berdiri di Bali ) jeg selegan suba uyut ngajak nyama , Bali mau di islamnisasi pragat suba jeg me aben suba ajak makejang, cenk ken ken ne ayo kurene bu Erik jangkutin mulih hahahaha
@cenk blonk,,,hasil cuci otaknya balipost,,,cagub yg menggandeng(psk/pks) partai yg akan menggati pancasila dan UUD 45 adalah pasangan pas2an,,,itu krn otaknya bodoh,,,,yg bikin rusuh thn 99 siapa cenk,,,? wkt bom bali 1 dan bom bali 2 megawti presiden , puspayoga walikota dps, corat bupati badung ??? apain saja kerjanya pejabt2 ini,? TERUTAMA MEGAWATI,, bskah mereka memberi rs aman trhdp rakyat bali justru bali cm jd korban sj, cm dtng saat pilkada & bawa sial sj bagi bali, pembataian warga bali di lampung dan sumbawa apakah megawati dan politisi2 pdip angkat bicara mereka cm diam dan membisu,,apakah PUSPAYOGA berani menunjukan mukanya dtng ke lampung dan sumbawa,,,cuma MP yg berani wlo sendirian,,,?ayoo wrg bali marilah cerdas menentukan pilihan 15 mei ini, dgn cara mencoblos no 2 pastikerta , jgn pilih pemimpin yg suka bohong dan membodohi rakyat wlo 2 thn tdk ngantor tp gaji jln terus,,,,
jeg jero mangku bareng berpolitik kude maan sesari MANGKU
ane lakar mendirikan islamic centre di semua daerah di bali to cagub no.1 , yen ye menang!.. ken2 bapak cenk….
orang segudang prestasi lah yang pintar menipu rakyat
@WK,,lbh baik tdk ditipu orang pintar drpd di bodoh2in orang bodoh,, mknya cerdas,,,
@laskar tiwas…maklum cenk ini parekannya satria narada, jung jungan nya py,,,
sebagai bentuk simpati saya sama bapak i made mangku pastika,saya sudah hampir setahun tidak pasang iklan maupun beli balipost
terserah anda,uang ,uang anda sendiri,silahkan ,mungkin uang anda mulai sedikit untuk bayar listrik,jadi beli koran di pending dulu
Media Bali Post dan saudara nya Bali Tv adalah Media pemecah belah bagi rakyat Bali …………. hanya satu kata Lawan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
PAS GUBERNUR UNTUK BALI post …….TIDAK pas UNTUK BALI
Sy tdk memihak salah satu calon gubernur, tdk bgtu berpebgaruh bagi sy. Tp sy setuju bahwa balipost dan balitv itu pembodohan.
Saya kira dalam kondisi kaya gini nggak ada yang bener semua karena semua pihak mengedepankan emosi sesaat…lakukan demo dengan cara cara yang lebih luhur. kita konsentrsi agar bikin bali tetap damai .
hahahahaha…..jek uyut di media gen ne…..
to karma phala adane…..
sing kene sing keto pak mangku lan pak sudikerta tetap jaya..teruskan perjuangan melayani masyarakat pak..
kami masyarakat kecil sudah menikmati program bpk terutama berobat gratis dgn jkbm..
sing je ngrambang partai jani..yg penting tokohx yg benar2 kompeten..
partai hnya ngrebutin kekuasaan, ngedum2 pis..
untk balipost n balitv, sbg media anda tdk layak untk dibaca dan ditonton..tdk mendidik tdk independen..provokatif..
untk msyrkt bali lbh baek kt tonton dewata tv..dewata tv itu jelas programx..tdk hny memihak satu cagub sj..
Tiang dr awal sdah membaca gelagat kurang baik dr media sbelah..ntah karna skit hati di tko 2x di pengadilan..beritanya sngat provokativ…dr sbelum pilgub…klo ga salah…brawal dr masalah ds kemoning..berlanjut ke pelantikan bupati buleleng..trus sakitnya pak mangku..beritanya sllu negativ ttg pak mangku..tinggal nunggu kehancuran media ini..karmaphala..
NE BE CIHNE jaman KALI YUGA…..ternyata kita orang bali sangat rentan diasut sesama orang BALI…….MARI KITA CERDAS BERSIKAP KARENA SEMUANYA ITU DIDASARI KEPENTINGAN,,,SEKALI LAGI CUMAN KEPENTINGAN SESAAAT…..Ingat lah kita punya anak cucu…..MARI KITA ASTITIANG ANAK CUCU KITA……JANGAN KARENA PILGUB KITA HANCUR…….DAN YANG AKAN MENDERITA ANAK2 KITA YANG TIDAK TAHU MENAHU……..INGAT JANGAN TERULANG THUN 65 LAGI…..BALI SUDAH CUKUP MENGALAMI PENDERITAAN,,,,,,DE BES FANATIK …..
yang rukun, yang salah cepet sadar, yang benar jangan menghujat.
Pang sing kene sing keto jeg GOLPUT gen ba supaya keduanya Tidak terpilih! Benyah gumi Bali be ulian dua orang ini , Bali jadi Negara MERDEKA dogen suba , Pak mangku pastika jadi presiden Negara Bali , AA puspayoga jadi gubernur Bali ,, ken ken adane Cok Cok kan, goog bay Indonesia Dari pada kita sesama nyama Bali di adu domba , saling bunuh antara orang Bali ,, waspadalah waktu GESTOK th 65 kalau kita bertengkar ngajak nyama braya , kita mati semuanya , jadi Bali bisa di jajah oleh Islam ( Islamic centre mau berdiri di Bali ) nanti anda agama Hindu harus minta injin sembahyang di pura habis lah riwayat di Kau
Walau berita nya elek.. Jeg sedih nolih nyama bali apa buin pemangku ikut ritual ngaben koran.. Ngaben adalah ritual sakral umat hindu ,tapi malah diperuntukkan untuk hal diluar itu.. Jng lah pake simbol2 hindu yg sakral.. Setuju dng ketua phdi.. Kl anda bilang balipost merusak bali,anda pun yg melakukan ritual itu juga bisa termasuk melecehkan simbol agama.. Menunggu ada apalagi berikutnya
Jika ada yg salah, jangan ditangani dengan cara yg salah. Jika mau dikatakan baik. Lakukan yg baik. Kita tidak butuh pernyataan2 yg mengatakan diri baik, berjasa dll. Saya yakin orang Bali semuanya masih waras dan cerdas untuk menilai. Semoga Bali Shanti.
sabar…,alon-alon…ngiring mulat sarira..,sire ajak mauyutan nike..????
niki sampun kelemahan kita..,tetangga sebelah mungkin senyum-senyum melihat kita mecokrah sing maan ape..,Sesampune Gubernur mepilih..makejang sube tetangga sebelah nyanjung…,mendekati…,dadine duwegan ye…,karena ye milih sane sube menang…suksma.
Cenk@ jni pak mangku yen terplih kembali, lkar ade tran serba gita k seluruh bali,,,
yen sb kto unduke jeg mati ake cenk.
Ake ddi supir frilend ape ke amah…!!!
Ddi batu jak bias kejakanan pank ln somahe……!!
Suba keto ad tepuk truk metereg jeg patuh plat/no DK ne…!!!
Nyen kone nglh truk totonan….!!!
Jeg curiga ake dri pengakuan supir truk totonan cenk…
Tolong dicermati dan dipahami saja utk keperluan masing2..
tidak ada untung dan ruginya buat kita..
masing2 kandidat berusaha memberikan yang terbaik melalui program2 dan visi misi mereka.
kita sebagai pemilih.. hanya bisa memberikan suara untuk kandidat yang bagi kita terbaik memimpin bali.
sisanya apa yang akan terjadi pada saat mereka duduk diatas.. kita semua tidak tahu.
jadi lebih baik kita pelajari dan pahami..
sisanya pilihan kita sesuai kata hati kita.
tidak ada yang boleh memaksa.
jika ada yang memaksa.. itulah saat nya kita berkoar2
jeg serbu balipost ….cak2 sn…
kel nyerbu misi meorahang,jeg kemu langsung ibi be pragat gaene
Hahahahahawkwkwkwk cocok…
bagi saya sebagai masyarakat bawah tidak masalah pasangan no. 1 (mangku pastika dan sudikerta) tidak beritakan di balipost dan balitv asalkan jangan memfitnah sampai meresahkan masyarakat, ini sudah tindakan provokatif. Dan yang punya kewenangan untuk mengawasi masalah ini seakan tidak berani mengambil tindakan apa – apa. Rakyat bali dibiarin resah dan terprovokasi oleh media ini
Beten megugut, coba biendan diduur pasti berpelukan tusing rakyat sube nyag benyah. Daripada ngerebutin pepesan kosong, jeg liwat jalur hukum dogen. Yen berwenang tusing bergerak, artinya yang berwenang patuh ajak Bali TV/Post, patuh berseberangan ajak Pasti-Kertha. Yen sube kene, ngatosin nyama Dauh Tukad nu dadi Gubernur, pasti aman Bali karena nyame Bali wanen ne ajak nyame maseh
Semenjak masalah bergulir dengan gubernur saya sudah males baca koran bali post apa lagi menonton balitv, saya melihat satria naradha setiap muncul di tv jarang memakai udeng/destar. padahal dia menerima tamu negara ataupun pejabat dari luar daerah. apakah penampilan seperti itu yang mengatas namakan ajeg bali?
Saya tidak memihak salah satu kandidat gubernur, cuma say abelajar sebenarnya apa latar belakang dari kedua kandidat tersebut, semua memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi secara umum mana yang lebih bijak untuk kedepannya masyarakat bali. Ampura yan wenten sungsut ring kayun. Suksma
bali post ba meaben…bindan perorasne
Beten megugut, coba biendan diduur pasti berpelukan tusing rakyat sube nyag benyah. Daripada ngerebutin pepesan kosong, jeg liwat jalur hukum dogen. Yen berwenang tusing bergerak, artinya yang berwenang patuh ajak Bali TV/Post, patuh berseberangan ajak Pasti-Kertha. Yen sube kene, ngatosin nyama Dauh Tukad nu dadi Gubernur, pasti aman Bali karena nyame Bali wanen ne ajak nyame maseh
semoga Bali Post dan Bali TV segera BANGKRUT….
@beh,,usaha2 satria narade sdh bangkrut smpe2 ibunya jg meninggal krn semua usahanya gagal,,skrg cm balipost dan bali tv sj, untung msh di kontrak sm puspayoga n corat, klo pas kalah sekalian satria narada dan bt, btv nya di aben,,,
Adi jeg uyut nah??…. di bali ada dua media cetak yg besar dan 2 2 nya memihak kepada salah satu kandidat,, makane titiang melangganan makekalih media tsb,, pang ade kedekin semengan,, luwung gumine,,,
Calon no 1 hanya bisa tersenyum kejengit merasa diatas angin seolah2 itu bukan ada unsur keterlibatannya langsung…..padahal dia berada dibawah ketiaknya Bali Post….
Nyama dauh tukad kedek nepukin irage care jani ne…………..pilihan berbeda boleh tapi nyama braya tetap dan berani memiih berani menerima konsekuensi nantinya,,,yen milih ane PAS”an jeg pasti gumi lakar wug,kanggoang ilih ane gumine apang PASTIKERTA gen ……ciusss…ciusss MIAPA
Ddmo itu penting untuk menyuarakan hak suara yg tersumbat apalagi sudah dianggap keterlaluan apa yg di lakukan media Bali Post, yang katanya media orang bali. Tetapi saya sangat tdk setuju apabila demo dg menggunakan sarana2 ritual agama hindu apalagi peruntukannya tdk benar. Kita hrs tahu makna ngaben itu apa, jgn sembarangan memakai ritual ini, sy jadi bertanya apakah pemangku yg nganteb itu benar2 pemangku, menurut saya itu pelecehan apalagi penggunaannya bernuansa politik.
Itulah politik,ade kene ade keto pilih sesuai hati nurani,semua akan baik_ baik saja
@nyoman, thanks for good commentnya….makanya jangan salah pilih utk masa depan Bali..masa depan anak cucu kita…pilihlah yang DHARMA (simbul kanan yakni yang no 2), jangan coblos ADHARMA (simbul kiri no 1)…suksme semeton Bali sareng sami…
Beli tude pasangan pastika sudikerta no. 2 mohon disebarkan untuk semeton dan braya utawi timpal2 agar tidak salah dlm pencoblosan. Gambar sebelah kanan di kertas suara
Jeg de buin meli BP,
wasudewa kutumbaka
@jon bali: siap bli jon…kar orahin mekejang nyame tyang di Tabanan. Sane sire patut rage pilih dadi Gubernur, yening salah pilih lima tahun kemudian rage ngerasayang akibatne, suksma
behh ngae lek bayu duenn,, pemangku milu maen politik!
cuma karena pemberitaan saja pendukungnya harus ngabenin koran balipost, jika keberatan silakan jalnkan aturan hukum bukan dgn melakukan ritual seperti itu yang sangat melanggar etika Hindu. media yang satu beritanya hanya Si A teruss dan media yang satunya lagi termasuk TV biru beritakan si B teruss.
awak patuhh dan berimbang keto beritane,,kenapa takut!! Pilihlah PAS utk Bali yang jelas jelas utk BALI.
Cenk@ jni pak mangku yen terplih kembali, lkar ade tran serba gita k seluruh bali,,,
yen sb kto unduke jeg mati ake cenk.
Ake ddi supir frilend ape ke amah…!!!
Ddi batu jak bias kejakanan pank ln somahe……!!
Suba keto ad tepuk truk metereg jeg patuh plat/no DK ne…!!!
Nyen kone nglh truk totonan….!!!
Jeg curiga ake dri pengakuan supir truk totonan cenk…
Sampunan Mauyutan ajak nyame, mari bersama sama mensukseskan Pilkada tgl.15 Mei 2013, Yang kalah harap Legowo yang Menang, mari kita dukung untuk kemajuan Bali, Ngiring sareng sami sabar dan cerdas ikuti aturan yg telah kita sepakati, demi Bali, Kalau ribut, Orang diluar Bali akan senang, jangan mau diadudomba, tolong merenung”Astungkara”
beh berhasil kps…eh pelih pks ngadu domba…….bali post dibelakang ne pdip jak kps eh pks….nel kel nadiang bali pulau seribu mesjid men pas dadi gebenur….maka kps eh….pks mendukung pas……jani terserah irage…kel demen atine bali dadi pulau seribu MESJID silahkan basa baline monggo mas….piye ikii….men be uyak mesjid basa baline kan meganti masi…..
behh ngae lek bayu duenn,, pemangku milu maen politik!
cuma karena pemberitaan saja pendukungnya harus ngabenin koran balipost, jika keberatan silakan jalnkan aturan hukum bukan dgn melakukan ritual seperti itu yang sangat melanggar etika Hindu. media yang satu beritanya hanya Si A teruss dan media yang satunya lagi termasuk TV biru beritakan si B teruss.
awak patuhh dan berimbang keto beritane,,kenapa takut!! Pilihlah PAS utk Bali yang jelas jelas utk BALI.
Mari kepada masyarakat Bali yg kurang cocok terhadap BP:
1, Jangan beli BP
2, Mari kumpulkan diri, kita demo bersama sama ke ktr BP
3,. Yang melek hukum, mari kita perkarakan BP.
Tidak ada kata lain..harus kita lawan dg tindakan nyata. Kalau kt hanya ngomong aja, BP tdk akan berubah. sekali kali Kita hrs kasi shock teraphy!
busan ade demo dibali post adi nduk sajan ngejer asane entud pendemoo nepukin baladika hahahaha
Pas2an bin olog2 pong, diundang debat di KPU gak berani datang, ngandelang modal dadi nak ningrat gen, palingan sing nawang gegaen dadi pejabat publik. Kolaborasi jak ane ngelah media, berani “mepisuna”, jelas be adharma to adane…
Hehehehehehe niki sampun nyame baline uyut ngajak semeton , mengadu domba rakyat , fitnah ,iri dan dengki , itu masalah BP VS BP pribadi janganlah ikut campur , kalau salah ada hak jawab,gugatan hukum dan juga ada pengawas janganlah rakyat diprovokasi dan dipanas panasi …
biarpun nyen menang dadi gubernur masi hidupe temontoan gen
jeg mule demen uyut… coba je gae selegan jemak….. asline ne demen uyut ne sing demen nyemak gae wehehe…. nyak ape nyak sing kampanye to, jeg selegin je memilih tgl 15 nanti… pake hati nurani….. toh qta rakyat tetep rakyat, tetep kel mekuli banting tulang ngidupin keluarga…. Calon calon to nak polosne jelang pilkada gen… kayang be menek nak len.. banyak kepentingan yg akan mempengaruhi….
Aruhhh… uli pidan nu gen demen uyut…..
Alah cicing megarangin balung, tan pa isi,, pinehan munyin Icanga ne
Tiang nak Bali nongos di sulawesi, yen dados tunas tyang, do jek meuyutAn ajak nyama, apa kanti uug baline, kija ting laku mulih nyen,?
ade 2calon ….ne besik olog2 pong pragat medaar di peken sebilang wai …meh …sing jakanin jak kurenan ulesne …pang orahange merakyat ….
ne buin abesik tamatan jendral sekolahane…taen ngejuk teroris ….nak duweg gati2ne
jani ….pilih nto …amonto doen …
Semnjak pak mangku memimpin, pasar oleh2 menjamur, pasar rakyat morat marit, ijin hotel sayan ngeliunang, tanah carik telah madep, islamisasi semakin menjdi2, duktang semkin merajalela. Cukup sdh smpai disini saya memilih anda.
Nyama Bali Sareng sami, sampunang nyak di adu domba demi kepentingan org2 yg rakus akan kekuasaan..!! Kl sdh saja terpilih mereka terkadang lupa dgn janji2 manisnya!! Jgn kita mw di adu sesami nyama Bali! Yg ketawa org luar! Mereka akan lebih mudah masuk ke Bali! Ingat! Kl mw memilih pakai hati nurani jgn ikut terpancing provokasi org berduit dan haus tahta!! Ngiring iraga sareng sami bersatu padu membangun Bali!
Astungkara!!
Aqua.. Pak… Kacang2,,,
Hahahahahahahah ngudyang iraga ajak mone meuyutan,,
Jelema dauh/dangin jurang konyangan kedek… Nolih iraga miyegan…
Wooooeeee sadar,,, ingetang kurenan’e ajak pianak’e jumah sing payu ngamah ulian pelih ambah… Ane penting, apang tusing ada anak bani menjajah Bali!!!
drpd memilih yg di dukung para teroris lbh baik memilih yg di dukung para jendral,,PASTI aman gumi baline,,PASTI KERTA JAYA,,,BALI MANDARA JILID 2,,LANJUTKANNN,,,,!!!!!!!!
@Gus de.To je tusing salahne gubernur dogenang, salah irage jak mekejang mase.
To ngujang ngalih buruh uli dauh tukad orin nggali2 pondasi?, pang mudahan kone mayah ongkos. Disamping nto nak bali sing nyak nyemak gae berat2. De nyalahin nyen2. Jelman irage ane ngemaang peluang ia masuk.
Ngujang ipidan islame masuk bali?, to kan ulian rajan2 irage ane ngemaang masuk. Termasuk puri Satria mase ikut andil.
Hotel liu bangun kan karena ijin bupati mase. Otonomi daerah ne, raja2 kecil kuase. Termasuk mantan walikota ane pidan pasti maan neken ijin hotel mase.
Pasar tradisional kalahang ajak pasar oleh2, wajar. Coba gre de rakus. Amun maan medagang bagi2,baang mase sopir/ guide komisi bedik. Bagi2 rejeki lah. Pasar oleh2 nak ngemaang ia, makane kemo liu anake ngabo tamu.
Duktang liu, karena irage perlu kamar kosse laku. Mo tinggalin disanur to, nyen pidan walikotane?, Bo tawang nak uli dauh tukad ngujang baang nyewe?, Tanah carik telah?, nyen nunden ngadep tanah?, ade sing gubernur ngorin ngadep.
De asal memunyi, mekecuh marep menek adane.
Men len nyaman2 iragane lantes usire uli gumin iene, engken lantes. Mr ne gen nagih usire uli lampung, mare kejengat kejengit lantes.
Berpikir nake lbh luas. Tat Twam Asi. saya adalah kamu dan kamu adalah saya.
jeggg preeeet ……..sing ade comen yg berkualiatsss mending pules an be ibaneee ruuuu
lelok perth
@llelok..santai aja menanggapi..kata orang kita lagi belajar berdemokrasi. anda tinggal di perth gitu? klo benar ya jangan dulu samakan dng demokrasi disana…kalo saya amati ini mirip memilih barang…ada yang memilih kwalitas dan ada yang loyal pada merek tertentu…mudah2an saya tidak salah.
Bagi anda yang kontra Bali Post mugkin sebaiknya anda membayangkan diri sebagai pihak Bali Post sebelum anda menjudge Bali Post…. bayangkan Teman yang sangat anda dukung sebelumnya bersahabat bagaikan kepompong…tiba-tiba menuntut anda 100 M karena sebuah permasalahan dapatkah anda netral kembali….?
Mule besok KMB udah tidak jdi KMB (Kelompok Media Bali post) dan menjadi KMB (Kelompok Masyarakat Bodoh post), sebab masyarakat dibodohi dengan pemberitaan yg cma memihak dan menayangkan ke salah satu pasangan calon pdahal media sbg pilar demokrasi yg sifatnya harus independen (UU Pers) baca bung. Nu gen belog”in ne jak media yg memihak kesalah satu paket calon gen!!
Bagi anda yang kontra Bali Post mugkin sebaiknya anda membayangkan diri sebagai pihak Bali Post sebelum anda menjudge Bali Post…. bayangkan Teman yang sangat anda dukung sebelumnya bersahabat bagaikan kepompong…tiba-tiba menuntut anda 100 M karena sebuah permasalahan dapatkah anda netral kembali….?
Bagaimanapun pak MP lebih berprestasi dan membuat lebih bangga laskar tiwas dengan program Bali Mandara.
tyang tetap pilih MP
gitu aje koq repot..
Menang atau-pun kalah Pak Puspoyoga-Sukrawan,satu hal yg jelas bhw Nama Bali Post sdh dan akan tetap tercatat dg Tinta buruk dalam sejarah Pers khususnya di Bali…Kasihan krn ego kecil sang pemilik harus mengorbankan kepentingan yg lebih luas…Pendiri Bali Post dahulu pasti melihat dg sedih dari alam ‘sana’…Menang atau kalah Pak Puspoyoga-Sukrawan,Balipost akan tetap ‘Kalah’…
Menang atau-pun kalah Pak Puspoyoga-Sukrawan,satu hal yg jelas bhw Nama Bali Post dan Bali TV sdh dan akan tetap tercatat dg Tinta buruk dalam sejarah Pers khususnya di Bali…Kasihan krn ego kecil sang pemilik harus mengorbankan kepentingan yg lebih luas…Pendiri kelompok Bali Post dahulu pasti melihat dg sedih dari alam ‘sana’…Menang atau kalah Pak Puspoyoga-Sukrawan,Balipost dan Bali TV akan tetap ‘Kalah’…
pilih yang anti dan tukang juk teroris,,ane len mesekehe ajake fpi(teroris),,,,
Ne mekejang pasti pendukung ne colon no 2 ne makane ngejelekan calon no.1..semeton bali sareng sami sampunang mekerah gara2 politik..yen salah 1 menek jek tetep monean gen..sing ada gubernur ne ngae masyarakat bali sugih, men gubernur ne nyugihang mare ada.
Suksma
sajan to, ade sekan teroris di bali…….jangan pilih penghianat
kok jadi runyam begini, saya orang bali hindu yang dirantauan menjadi kawatir n jengah . . .
pilihlah pasangan yng bisa mengajegkan bali, menghargai hindu, menjaga tanah leluhur bali . . .
waspada sama partai radikal, awas mani-mani jeg mesjid mesepuk di bali, sanggah digusur . . .
TERRRRRLALUUUUUUU . . .
Baladika nge back balipost jani?Kumpulan pecundang…Body gen gede nyali men semute..Tukang katuk bencong
OSA, Semeton titiang masy Bali sareng sinamian, titiang matuiling ring Bali puniki iraga wantah medruwe “Pariwisata”, 80% masy Bali hidup saking Pariwisata termasuk masy ring bawah : para pedagang ring pasar, pedagang ring warung2, para pedagang asongan, dagang nasi jinggo, para buruh bangunan, para petani, sopir taxi, sopir angkot, tukang ojek miwah sane siosan. Pariwisata Bali pacang persida berlanjut yening keamanan Bali terjaga dengan baik, bebas saking ancaman terorist dsb. Doaning asapunika PILIH CAGUB sane sampun terbukti mampu menjaga keamanan Bali, PILIH CAGUB sane persida menjaga citra Bali ring dunia Internasional, PILIH CAGUB sane sampun terbukti pro Rakyat dengan semua program2nya sane pro Rakyat : JKBM, BEDAH Rumah, SIMANTRI, Sarbagita, BEASISWA bagi Siswa tdk mampu dsb. PILIH CAGUB sane Brilliant, PILIH CAGUB sane sampun TERBUKTI……Elingang Tgl 15 Mei COBLOSS N0 2 – Pasti-Kerta….!!!! Suksma OSSSO.
@ Bali Surfer: ini orang goblok ato idiot yak? coba diperbaiki lagi pola pikirnya pak.. kebanyakan minum air laut tu..
Menurut sidang pleno kpu terbaru, Mangku Pastikerta menang. Nah, Sekarang pasti Balipost & BaliTV menjadi GALAU…. Karena selama ini kedua media ini menjelek2kan Mangku Pastika. Kapok loe, rasain, sapa suruh jadi media bayaran / tidak netral, mentang-mentang BaliTV dan Balipost PDIP!!!, hehehehe
Pastikerta menang,,,yesssssssssssss,,,,,,,,sebagai warga bali yg bediam dilombok,,,saya senang pak mangku menang,,,
Setelah saya mencemati semua opini publik yg diaploud di atas maka kalau boleh saya beri kesimpulan 1.batasan kita untuk beropini kurang memahami kode etik jurnalistik: 2. Suatu etika berpolitik yg tidak santun alias kotor,3.Sistem dan mekanisme politik kita di Indonesia pd umumnya.Bali pada khususnya sudah rusak para elit politik sudah menggunakan cara cara yg tidak sesuai dengan prinsif serta kaedah pendidikan politik yg benar ;Tenungkan wahai para pelaku politik (para politikus) semua’ inikah yg akan kita wariskan kpd kader kader generasi penerus bangsa ini mungkinkah kalian bisa tenang dialam sana nantinya merasa berdosakah anda anda mewarisi sesuatu yg bobrok diNegeri ini ”? SADARLAH. Para elit elit Politik di negeri tercinta ini Mari kita Menyanyikan Lagu Rayuan Pulau Kelapa atau yg pas lagu Nagimu Negeri sajalah biar repres hati nurani kita