Di Jembrana Warga Dengan Kasus PDP Bertambah

Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Jembrana bertambah dua (2) kasus. Sehingga warga dengan kasus PDP menjadi empat (4) kasus.

“Keempat warga dengan kasus PDP sekarang sudah di rawat di ruang isolasi RSU Negara” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha di Posko Covid-19 di Kantor BPBD Jembrana, Minggu (17/5).

Menurutnya, keempat warga dengan kasus PDP ini bukan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang sedang menjalani karantina atau yang sudah dipulangkan karena sudah selesai menjalani karantina.

Namun kata dia, PMI yang datang atau pulang lebih awal sebelum program karantina diberlakukan. Sehingga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya masing-masing.

Dengan penambahan empat (4) orang ini lanjutnya, jumlah komulatif kasus PDP di Jembrana menjadi 24 orang, yang mana 20 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Arisantha mengatakan penambahan dua orang dengan kasus PDP yakni dari Kelurahan Pendem dan dari Desa Penyaringan. Keduanya dirujuk ke RSU Negara pada Sabtu (16/5) kemarin setelah hasil rapid test terkonfirmasi reaktif (positif).

Sedangkan dua orang PDP sebelumnya yakni dari Desa Melaya dan Yehembang dirujuk ke RSU Negara pada hari Kamis (14/5) dan Jumat (15/5).

“Mereka berempat rencananya Senin besok akan diambil Swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif” ujarnya.

Sementara untuk kasus positif Covid-19 di Jembrana lanjutnya, masih tetap 12 orang, yang mana 9 orang diantaranya sudah sembuh dan tiga orang masih menjalani perawatan di RSU Negara.

“Ada kabar baik. Tiga orang yang masih dirawat ini sudah diambil Swab dan hasilnya negatif. Apabila hasil tes Swab berikutnya kembali negatif maka ketiganya bisa pulang. Mari kita doakan bersama semoga hasilnya kembali negatif sehingga semua pasien positif Covid-19 di Jembrana bisa sembuh” pungkasnya. (Komang Tole)