davidDenpasar (Metrobali.com)-

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengungkapkan, pihaknya tengah mencari alat bukti yang sebanyak-banyaknya untuk mengungkap dibalik kematian Aipda Wayan Sudarsa.

Karena itu, pihaknya membawa tersangka kekasih Sara Connor (45), yaitu David James Taylor (43) untuk mencari alat bukti yang diduga berupa baju atau kaos yang berlumuran darah yang dipakai David,  Handphone korban merk Samsung dan dompet korban.

“Sekarang anggota masih cek di daerah Jimbaran di rawa-rawa sepi disana. Nanti dalam kondisi tenang dia akan kita bawa kesana, katanya dibuang disitu, siapa tau masih ada barang disana. Itu sebagai bukti sebagian kecil saja. Seperti kartu digunting, HP dibuang, dompet kartunya disobek-sobek termasuk KTA korban, ini yang kita cari barang bukti ini,” katanya di Denpasar, Selasa (23/8/2016).

Menurut Kapolres, tersangka Sara Connor (45) yang warga negara Australia ini sudah mengakui dan menyesali perbuatannya yang telah turut membantu kekasihnya David James Taylor (43) warga Inggris, yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas. Bahkan menurutnya, yang mengajak untuk menghilangkan barang bukti adalah David dengan cara digunting-gunting hingga kecil bahkan ada dugaan jika keduanya telah membakar semua barang bukti usai membunuh korban.

“Sara ambil dompetnya dia geledah lagi siapa tahu didalam sakunya korban, baju dibuang,” ujarnya.

Bahkan di rambut David menurut Kapolres, masih ada sisa darah yang diduga milik korban.

“Ada darah di rambut korban, ini masih kita cek oleh Labfor mudah-mudahan berkesesuaian,” pungkasnya.

Pantauan di Polresta Denpasar, sekitar pukul 15.30 wita David dibawa oleh penyidik ke TKP tempat dia diduga membuang barang bukti di rawa-rawa kawasan Jimbaran, Badung, Bali.SIA-MB