Suwirta Lantik Perbekel

Klungkung (Metrobali.com)-

Terkait dengan berakhirnya masa jabatan kedua Perbekel Desa Sampalan Kelod dan Desa Sampalan Tengah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melantik kedua Perbekel terpilih tersebut di masing-masing Desa yang bersangkutan Rabu (23/4). Pada pelantikan tersebut dihadiri oleh unsur Muspida, para SKPD terkait serta dihadiri oleh para anggota masyarakat dari setiap Desa yang bersangkutan.

Pelantikan pertama, dilakukan Balai Banjar Ulunsui di Desa Sampalan Kelod atas pelantikan I Ketut Gede Winaya sebagai Perbekel terpilih dengan masa jabatan 2014 – 2020 dengan menggantikan Pejabat Perbekel sebelumnya I Wayan Wijana. Pejabat Perbekel I Wayan Wijana menjabat dari tanggal 19 September 2013 menggantikan Perbekel sebelumnya yang mengundurkan diri. Sedangkan pelantikan kedua dilakukan di Balai Banjar Jabon di Desa Sampalan atas Pelantikan Perbekel terpilih I Wayan Mudiarta yang juga merupakan Perbekel sebelumnya atau incumbent.

Dalam sambutannya, Bupati Suwirta meminta kepada Perbekel yang baru harus bisa membaca potensi Desa yang ada di Desa Sampalan Kelod seperti pengerajin endek dan tenun lainnya. Karena menurut Bupati Suwirta dalam waktu dekat ini aka nada pemberdayaan melalui Dekranasda.Tentu dengan adanya pemberdayaan Dekranasda ini, peran Perbekel dan tokoh masyarakat untuk bisa saya ajak berkomunikasi untuk meningkatkan peran UKM melalui wadah Dekranasda ini. Bupati Suwirta juga menyampaikan harapannya agar para aparat Desa dapat mendata semua permasalahan yang ada di Desa seperti Bedah Rumah. “Saya mau data yang riil dilapangan, dengan begitu saya dapat mengetahui kondisi permasalahan masyarakat yang ada di Desa, sehingga sehingga anggaran atau bantuan itu bisa sampai kepada masyarakat yang memang membutuhkan” jelas Bupati Suwirta.

Dalam sela-sela waktu untuk menunggu pelantikan kedua, Bupati Suwirta menggunakan waktu tersebut untuk meninjau Pasar Desa yang ada di sampalan dan pasar Desa Gunaksa. Tinjauan Bupati besama Wakil Ketua DPRD Klungkung A.A. Gede Sarjana beserta beberapa SKPD untuk melihat kondisi dan permasalahan dari Pasar Desa tersebut. di Tahun pertama, Bupati Suwirta ingin mengetahui semua permasalahan dan apa yang dibutuhkan oleh pasar Desa yang ada di Klungkung, kemudian di Tahun kedua pasar desa tersebut harus sudah tertib, bersih dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakatnya.  SUS-MB