harkitnas 2
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memimpin apel peringatan ke 108 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kabupaten Tabanan yang dilangsungkan di Lapangan Alit Saputa Tabanan, Jumat (20/5) pagi/MB
Tabanan, (Metrobali.com) –
Makna kebangkitan nasional harus diisi dengan mewujudkan bangsa Indonesia yang bekerja nyata, mandiri dan berkarakter sehingga apapun bentuk tantangan akan bisa dihadapi. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memimpin apel peringatan ke 108 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kabupaten Tabanan yang dilangsungkan di Lapangan Alit Saputa Tabanan, Jumat (20/5) pagi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Ketut Suryadi, Unsur Muspida serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat. “Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan ke 108 Harkitnas ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan terhadap keutuhan NKRI tidak surut selangkah pun,” paparnya.
Ditambahkan, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi permasalahan, dengan munculnya beberapa kasus kekerasan dan pornografi yang menimpa generasi yang masih sangat belia. “Keadaan bangsa kita saat ini sungguh memprihatinkan. Beberapa kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi belakangan ini mengingatkan kita agar lebih waspada dan mawas diri, ikut peduli dan memberi perlindungan pada generasi kita,” imbuhnya.
Menurutnya, proklamator dan Presiden pertama RI, IR Soekarno pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. “Menurut bapak bangsa kita, yakni bapak IR Soekarno, membangun suatu negara, membangun ekonomi, tehknik dan pertahanan pada awalny dimulai dari membangun jiwa bangsa. Keahlian memang diperlukan, namun keahlian tanpa dilandasi jiwa besar tidak akan dapat mencapai tujuan,” ungkapnya.
Pihaknya juga yakin apabila kita konsisten, jalan kemandirian ini akan membawa bangsa untuk bangkit lagi menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional.
 Apel yang dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah tersebut diisi juga dengan Penampilan Teater Jineng Smasta yang membawakan Fragmentari berjudul Harmoni Serasi Nusantara. EB-MB