MADE KASTA
Klungkung (Metrobali.com)-
Guna lebih memotivasi dan menggerakkan masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap kanker terutama kanker serviks dan berupaya mencegah serta meningkatkan jumlah perempuan usia subur yang mendapatkan pelayanan deteksi dini kanker serviks, Yayasan Kanker Indonesia cabang Klungkung bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung menggelar acara seminar Kesehatan Reproduksi Wanita Menurunkan Resiko Kanker, Sabtu (19/7). Acara seminar yang diselenggarakan di Aula RSUD Kabupaten Klungkung ini dibuka oleh Plh Bupati Klungkung Made Kasta. Turut hadir dalam seminar ini Dirut RSUD Klungkung, Kadis Kesehatan Kab. Klungkung dr. I gusti Ngurah Swastika, Ketua dan pengurus YKI cabang Klungkung, Ketua Tim Penggerak PKK, serta para peserta seminar yang terdiri dari para camat se kabupaten Klungkung, para kepala puskesmas, para ketua organisasi profesi se Kabupaten , para kepala desa dan lurah serta para pengurus PKK.
Berdasarkan laporan dari ketua panitia seminar A.A. Istri Anom Ratnandri menyampaikan bahwa saat ini kanker serviks merupakan insiden tertinggi diantara jenis kanker yang ada. padahal sesungguhnya kanker serviks dapat dicegah dan diobati bila ditemukan pada stadium dini. Namun karena pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap dan upaya pencegahan dan penanggulangannya masih minim, “maka untuk itu diperlukan suatu gerakan yang menyeluruh dan merata guna meningkatkan pemahaman mengenai kanker salah satunya melalui kegiatan kegiatan seperti seminar yang dilaksanakan kali ini.” ujar A.A. Istri Anom Ratnandri. “Kegiatan seminar dengan tema Kesehatan Reproduksi Wanita Menurunkan Resiko Kanker ini sumber dananya berasal dari BPJS Kesehatan Klungkung dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang klungkung.” tambah A.A. Istri Anom Ratnandri.
Dalam kesempatan yang berbeda Kepala BPJS Kesehatan Yerri Gerson Rumawak dalam pidatonya menyampikan bahwa melalui peringatan HUT BPJS kesehatan yang ke 46, bekerjasama dengan YKImengajak seluruh wanita sudah menikah dan umur 30 tahun ke atas untuk melakukan deteksi dini kanker serviks melaui pemeriksaan IVA di Puskesmas dan Pap Smear di rumah sakit. “Deteksi dini IVA dan Pap Smear merupakan salah satu program promotif dan preventif yang ada di BPJS kesehatan dan bekerjasama dengan YKI, lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat yang diharapkan dapat bersinergi melayani peserta untuk Indonesia lebih sehat.” ujar Kepala BPJS Kesehatan Rumawak.
Plh Bupati Klungkung Made Kasta, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya upaya yang telah dilakukan berbagai pihak guna menigkatkan taraf kesehatan warga klungkung pada khususnya, terutama para wanita usia produktif. Made Kasta juga menghimbau kepada para peserta seminar supaya segera membagikan pengatahuannya yang didapat dari seminar ini kepada orang orang sekitarnya agar sesegera mungkin dapat melakukan pendeteksian kanker. “Nantinya saya berharap supaya ada perpaduan atau kerjasama antara pengobatan tradisional dengan ilmu medis guna dalam melawan kanker.” ujar Made Kasta.
Sebagai narasumber dalam seminar ini yaitu Kadiskes kab. klungkung dr. I gusti Ngurah Swastika, dr. I.B. Made Sukadana Sp.Og., dan dr. I Nyoman Kesuma MPH. Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta ini pun berlangsung atraktif karena terjadi dialog dan diskusi tanya jawab diantara peserta dan nara sumber.
 SUS-MB