Begini Cara Petshop di Bali Meriahkan Imlek 2568

Hari ini, umat Tionghoa di dunia merayakan tahun baru Imlek 2568. Berbagai tradisi unik dilakukan. Yang paling umum adalah menampilkan kesenian barongsai. Sejumlah pihak pun merayakan dengan berbagai macam kegiatan unik. Tak mau ketinggalan, sejumlah petshop di Denpasar, Bali juga memiliki cara unik merayakan tahun baru shio ayam.

Pantauan di lapangan, sejumlah petshop di Denpasar menyiapkan angpao bagi pelanggan yang membeli pada perayaan Imlek. Salah satunya adalah Bali Petshop yang terletak di Jalan Marlboro (Teuku Umar Barat) Denpasar.

Mereka menyiapkan sejumlah angpao dengan hadiah bermacam-macam bagi para pelanggannya. Tentu saja ada ketentuan bagi para pelanggan untuk mendapatkan hadiah angpao tersebut. Dewa Aribawa, penjaga Bali Petshop menjelaskan, isi angpao itu bervariasi. “Hadiahnya macam-macam, ada makanan hewan (anjing dan kucing mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu), grooming (perawatan memandikan hewan) dan sejumlah hadiah lainnya,” kata Dewa saat ditemui di Bali Petshop, Sabtu 28 Januari 2017.

Menurutnya, apa yang dilakukan perusahaannya merupakan penghargaan spesial kepada umat Tionghoa yang merayakan Imlek. Baginya, pemberian angpao dengan sejumlah hadiah itu sebagai apresiasi kepada umat Tionghoa yang tengah berbahagia menyambut datangnya tahun baru. “Ini semua disiapkan oleh manajemen kami. Jadi, siapa saja yang membeli dengan sejumlah harga khusus bisa mendapatkan angpao dengan aneka hadiah ini,” ucapnya.

Di tempat terpisah, petshop yang terletak di Jalan Setiabudi Denpasar juga memberikan hadiah angpao serupa. Angpao-angpao tersebut digantung di pohon yang disediakan di meja kasir. Sejumlah hadiah pun disiapkan bagi pelanggan yang melakukan pembelian dengan nominal tertentu. “Setiap pelanggan yang belanja dengan nominal minimal Rp250 ribu maka bisa mendapatkan hadiah seperti tertera di dalam angpao,”jelas perempuan penjaga kasir.

Dewi, pecinta kucing asal Denpasar mengaku senang dengan inovasi yang dilakukan sejumlah petshop di Denpasar. Ia pun lantas memborong sejumlah makanan untuk bisa mendapatkan angpao berisi hadiah. “Ya, senang bisa mendapatkan hadiah seperti ini. Unik sekali dan menghormati perbedaan. Momennya pas. Kami juga sebagai pelanggan cukup dimanjakan dengan hadiah angpao ini,” kata Dewi. JAK-MB