Jembrana (Metrobali.com)-  

Mendengar predikat sekolah, sebagai sekolah favorit, minimal yang tergiang dipikiran kita adalah gedung sekolahnya megah dan bersih. Namun tidak demikian dengan sekolah SMAN 1 Negara. Pasalnya sejumlah bangunan kelas di SMA N 1 Negara nampak terlihat kumuh dan jorok lantaran kurang perawatan dan mengalami kerusakan.

Pantauan, Selasa (19/11) meski kondisinya kurang layak dan terkesan jorok, namun proses belajar mengajar tetap saja berlangsung. Utamanya bangunan SMAN 1 di sisi Utara jalan Sudirman.

Bangunan tiga tingkat bekas ruang belajar STITNA/STIKES itu nampak berlubang di bagian plafon. Tembok gedung juga sudah mulai mengelupas lantaran termakan usia sehingga batu batanya terlihat. Selain itu, juga terdapat coretan-coretan dari bolpoin dan sejumlah keramik terkelupas.

Demikian halnya dengan toilet yang ada di setiap pojok lantai. Toilet-toilet tersebut nampak jorok karena kurang dirawat, sehingga menyebarkan bau pesing.

Informasi dari sejumlah siswa, bangunan tiga tingkat itu baru tahun ini digunakan seluruhnya untuk belajar kelas X. sebelumnya hanya sebagiannya saja. Mereka juga mengatakan sejak mulai masuk, kondisi bangunan dan toilet sudah seperti itu.

Kepala SMA N 1 Negara, Putu Prapta Arya saat dikonfirmasi membenarkan sebagian bangunan di sisi Utara itu rusak. Menurutnya sejak diserahterimakan, kondisi gedung sudah seperti itu.  Dan pada tahun 2010 baru digunakan sepenuhnya. Terkait adanya kerusakan, pihaknya sudah melaporkan permasalahan itu ke Dinas Dikporaparbud Jembrana. “Sebelumnya, pagi untuk SMA dan sorenya untuk STITNA/STIKES. Sekarang baru mendapat batuan untuk rehab dua ruang kelas yang dulunya menjadi kantin” ujarnya. MT-MB