Badung Gelar Pembinaan dan Pemilihan AKUT
Mangupura (Metrobali.com)-
                Upaya di dalam peningkatan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan merupakan tanggung jawab bersama, karena keselamatan lalu lintas menyangkut banyak instansi dan banyak kepentingan. Karena hal tersebut maka diperlukan suatu koordinasi dari seluruh instansi terkait, sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara terpadu, efesien dan tepat sasaran. Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yaitu dengan mengeluarkan produk hukum berupa peraturan daerah tentang penyelenggaraan angkutan dengan kendaraan bermotor umum serta peraturan Bupati Badung tentang standar pelayanan minimal angkutan umum trayek pengumpan trans Sarbagita di Kab. Badung, serta peraturan tentang standar operasional pelayanan angkutan orang dengan menggunakan taksi di Kabupaten Badung, yang diharapkan nantinya bisa dipakai pedoman bagi perusahaan otobus ataupun pengusaha angkutan termasuk pengemudi dan awak kendaraan umum lainnya dalam melakukan aktifitasnya memberikan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat. Demikian antara lain disampaikan Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik I Nyoman Predangga saat membuka pelatihan pembinaan dan pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)  bertempat di Bapelkes Denpasar, Selasa (6/5) kemarin. Turut hadir anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa,S.Sos serta instansi terkait.
Ditambahkan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Badung bersama dengan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat telah berupaya memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas dengan meminimalisir permasalahan agar tidak berkembang ataupun hanya memindahkan permasalahannya ke tempat lain. Salah satu program yang telah dilaksanakan dan masih berjalan seperti angkutan massal Trans sarbagita. Disamping hal tersebut diharapkan pula agar para pengusaha angkutan yang tergabung dalam Organda untuk selalu berkreatifitas dan berinovasi untuk bersama-sama mengembangkan angkutan umum yang ideal yang sesuai harapan masyarakat yaitu pelayanan yang aman, nyaman, selamat, tepat waktu dan terjangkau, mengingat Bali pada umumnya dan kabupaten Badung pada khususnya sebagian besar bertumpu pada sektor pariwisata. Dan dalam kesempatan itu pula diharapkan nantinya agar para peserta bisa mengikuti pembinaan dengan disiplin sehingga nantinya bisa terpilih Awak Kendaraan Umum Teladan yang akan mewakili Kab. Badung ke tingkat selanjutnya.
                Sementara itu Kadishubkominfo Kab. Badung I Wayan Weda Dharmaja selaku penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan spirit, motivasi, pengembangan dari aspek teknis, kemampuan, pengetahuan, aturan hukum dan prilaku pengemudi angkutan umum serta menumbuhkan kesadaran harkat dan martabat para pengemudi yang sejajar atau setara dengan profesi lain. Sedangkan tujuan pembinaan ini yaitu untuk merubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya sebagai awak kendaraan umum sehingga mendorong dirinya untuk lebih percaya diri serta mampu merubah sikap dan prilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggungjawab, mendorong penurunan jumlah  pelanggaran lalu lintas, serta mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi pengemudi angkutan umum dalam menjalankan profesi yang digelutinya. Peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari perusahaan otobus, taksi, angkutan pariwisata dan angkutan barang yang ada di Kab. Badung. RED-MB