Denpasar (Metrobali.com) –

Senator DPD RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna soroti terhadap kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI terkait pemberhentian sementara bebas visa Kunjungan (BVK) 159 negara untuk masuk ke Indonesia. Serta mengingatkan kepada para pejabat di Bali yang kerap berkomentar bahkan memberikan kebijakan yang terkesan tidak ramah terhadap perilaku wisatawan asing yang melanggar aturan.

“Padahal sejatinya mereka masih bisa dilakukan bimbingan dan pembinaan, dari mulai ancaman penutupan rental-rental motor sampai penutupan gunung-gunung di Bali untuk pendakian yang “Setidaknya memiliki andil dan berimbas terhadap keluarnya kebijakan tersebut,” kata Senator Aryawedakarna dalam unggahannya beranda akun Instagram @aryawedakarna yang sudah di Like 6.528 orang yang menontonnya pada Selasa (21/6/2023).

AWK juga mengingatkan kepada pejabat Imigrasi kemenkumham Bali yang kerap dengan bangga mengumumkan berturut-turut pendeportasian orang asing seakan hal tersebut menjadikannya sebuah prestasi.

“Selamat kepada mereka pejabat yang benci bule dan kerap memposting unggahan video bule asing yang dianggap melanggar aturan, hal tersebut sedikit banyak berdampak atas keluarnya kebijakan yang ketat akan kedatangan turis ke Bali, sehingga dikhawatirkan kunjungan wisata ke Bali akan menurun dan sepi,” tutur AWK.

Menurutnya, Bali berbeda dengan pulau lainnya di Indonesia yang memiliki sumber daya alam sebab Bal selama ini sangat tinggi kebergantungannya terhadap pariwisata. (hd)