Foto:  Cawabup Jembrana Nengah Tamba Tamba berfoto selfie dengan AMD (jas hitam )pada suatu kesempatan. AMD sebut Tamba sosok pribadi yang militan merakyat pegang komitmen untuk kemajuan Jembrana.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh Milenial Humanis AMD angkat bicara dengan pernyataan Ketua DPD Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta bahwa Demokrat Bali “pecah telor” dimana kader utama Demokrat yang maju Pilkada Jembrana I Nengah Tamba yang berpasangan dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) tinggal selangkah lagi akan memimpin kabupaten paling ujung barat Pulau Bali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

AMD yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H.,M.H.,M.Kn., menyebut bahwa Mudarta terburu-buru mengatakan Demokrat Bali “pecah telor” di Pilkada.

“Yang bener itu kalo sebagai Ketua Demokrat Bali Mudarta itu yang maju Gubernur Bali baru itu pecah telor, apalagi bisa jadi Gubernur Bali itu sejarah baru dan saya angkat topi,” kata AMD dalam keterangan persnya yang disampaikan ke Redaksi Metro Bali, Jumat (11/12/2020).

Foto diambil di FB AMD: AMD selalu bersama Tamba di setiap kesempatan.

Menurutnya AMD perjuangan Tamba berusaha menggandeng partai-partai lain adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. “Beliau sendiri tidak pernah mengklaim dari satu partai tapi dari koalisi yang secara bersama-sama membangun Jembrana,” ujar

AMD tokoh sentral Puri Denpasar Pemecutan yang dikagumi Kaum Milenial ini pun tidak membantah kedekatannya dengan Tamba selama ini. Ia menyebut Tamba merupakan sosok yang punya kepribadian yang baik dan komitmen tinggi.

“Iya saya dekat dengan Pak Tamba, beliau punya komitmen untuk Jembrana. Tapi saya tidak sependapat dengan Demokrat Bali pecah telor. Yang bener Demokrat Jembrana dan kawan kawan. Kalau Demokrat Bali pecah telornya ya Gubernur Bali Bro,” sindir AMD.

Jurnalis sempat mengabadikan kebersamaan AMD dengan Tamba sampai megibung alias makan bersama satu piring.

AMD yang dikejar pertanyaan pers, akhirnya mengungkapkan bahwa memang sering berkomunikasi dengan Tamba, dan menyampaikan bahwa Tamba sosok yang merakyat dengan dengan pemangku adat dan masyarakat lintas agama. Bagi AMD Tamba – Ipat memang figur masyarakat Jembrana.

“Program beliau bagus dan menyentuh masyarakat Jembrana. Namun saya tetap berkomitmen untuk mendukung calon dari PDI Perjuangan. Saya sudah berkomitmen dengan PDI Perjuangan untuk memenangkan semua Paslon yang maju di Pilkada Bali 2020,” pungkas AMD.

Seperti diberitakan sebelumnya untuk kali pertama sejak tahun 2005, Partai Demokrat Bali berhasil membuat sejarah di Pilkada Jembrana tahun 2020. Dimana kadernya I Nengah Tamba yang berpasangan dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) tinggal selangkah lagi akan memimpin kabupaten paling ujung barat Pulau Bali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

“Untuk pertama kalinya sejak Pilkada dihelat 2005, Demokrat Bali pecah telor. Baru pertama kali kader utama Demokrat yang maju eksekutif, Bupati terpilih berdasarkan perhitungan yang kami lakukan di internal maupun tabulasi lembaga kredibil lainnya yang mengikuti Pilkada Jembrana,” papar Ketua DPD Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta saat ditemui di Denpasar, Kamis (10/12/2020).

Berdasarkan laman kpu.go.id Jumat (11/12/2020) hingga pukul hingga pukul 16.45 Wita paslon nomor urut 2 Tamba-Ipat masih unggul dengan perolehan suara 47.830 atau 51,8%. Sedangkan paslon nomor urut 1 Kembang Hartawan-Sugiasa mengoleksi 44.534 suara atau 48,2%.

“Kami bersyukur, berbangga atas hasil ini dan kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Jembrana yang memberi kepercayaan kepada kader Demokrat Pak Nengah Tamba yang berpasangan dengan Patriana Krisna putra Prof Winasa,” ucap Mudarta. (dan)