Jpeg
Jpeg

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Polda Bali Senin (6/7) sekira pukul 12.00 wita siang hingga pukul 17.00 wita sore telah menggelar jalannya rekonstruksi kasus kekerasan yang menghilangkan mengakibatkan menghilangkan nyawa Engeline.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menyatakan, Rekonstruksi hari ini (red, Senin 6 Juli 2015) adalah bukan rekonstruksi pembunuhan atau pun penelantaran anak melainkan rekonstruksi kasus kekerasan  yang menyebabkan hilangnya nyawa Engeline dengan tersangka Margriet Ch Megawe (60) yang merupakan ibu angkat Engeline dan mantan pembantu Margriet, Agus Tay Hamba May (25) alias Agus.

“Dengan pelaksanaan rekonstruksi kita tahu apa peran masing-masing, yang saksi dimana, kemudian tersangka bagaimana memerankannya dan sebagainya, itulah nanti yang dibawa oleh  penyidik ke penuntut umum sebagai kelengkapan berkas kemudian untuk keyakinan hakim untuk memutuskan perkara ini,” kata Hery Wiyanto di konfirmasi di Denpasar, Senin (6/7).

Apakah dengan dilakukan rekonstruksi akan muncul tersangka baru? Pihaknya belum memastikan jika ada penambahan tersangka baru.

Pihaknya masih terfokus pada dua orang (red, Margriet dan Agus) yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. “Kalau memang nanti dalam perjalanan penyidikan ada tersangka lain yang memang harus mempertanggungjawabkan  perbuatan ini ya kita akan lakukan proses hukum. Untuk sementara ini kita masih tetap terfokus kepada dua orang yang kita sudah tetapkan sebagai tersangka,” tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.

Seperti diketahui, hari ini (red, Senin 6 Juli 2015) Polda Bali menggelar jalannya rekonstruksi kasus kekerasan yang menyebabkan nyawa Engeline menghilang.

Kasus yang menyita perhatian nasional dan Internasional ini cukup membuat polisi kerepotan. Pasalnya untuk mencarii tersangka baru, kepolisian tidak serta merta menetapkan seseorang yang dianggap layak jadi tersangka pembunuh bocah malang yang duduk di kelas 2 SD ini. Pihak kepolisian tampak berhati-hati dalam melakukan penyidikan kasus kematian Engeline.

Ki”ni telah muncul titik terang dimana saat proses rekonstruksi ada beberapa adegan yang tidak diprotes oleh tersangka Margareth. Publik menduga sang ibu tiri Engelinelah yang telah menghilangkan nyawa Engeline dan menganjurkannya secara sadis di bawah liang kubur sedalam 15 cm di dekat kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam Sanur, Denpasar Timur.SIA