Seranggan AS Tewaskan Operator Terkemuka Al Qaida di Suriah

Beirut (Metrobali.com)-

Serangan-serangan Amerika Serikat telah membunuh seorang operator senior Al Qaida cabang Suriah di provinsi utara negara itu, Aleppo, yang landa perang, kata para aktivis Rabu.

Abu Yusuf al-Turki, seorang pejuang Turki, 47 tahun, berada di antara 50 tokoh pejuang yang tewas dalam serangan pada Selasa terhadap apa yang Amerika Serikat sebut sel Al-Qaida yang telah merencanakan serangan terhadap kepentingan Barat.

“Anggota Front Al-Nusra sangat sedih hari ini karena kematian tersebut,” kata Ibrahim al-Idlibi, seorang pegiat di Provinsi Idlib di barat laut Suriah, kepada AFP.

Turki, seorang penembak jitu, telah tiba di Suriah 18 bulan lalu dan berjuang menghadapi tentara rezim di provinsi tengah Hama dan wilayah pesisir Latakia, serta Idlib.

Ia juga telah melatih penembak jitu elit Front Al-Nusra, katanya menambahkan.

Secara online, para anggota dan pendukung Al Nusra menyatakan belasungkawa dan kemarahan mereka atas kematian Turki, dan menyebutmua sebagai “syahid Abu Yusuf al-Turki”.

“Dia adalah penembak jitu terbaik keenam di dunia, dan ia melatih 400 penembak jitu lainnya,” pendukung bernama Abu al-Assir Mussab dalam twiternya.

“Dia tidak pernah membunuh warga sipil, perang melawan rezim kriminal,” tulis yang lain, Abu Anas al-Hamadani.

“Mengapa Amerika dan antek mereka membunuhnya?” tanyanya.

Kematian Turki ini bahkan dilaporkan di surat kabar Al-Watan Suriah, yang dekat dengan rezim, dan menggambarkan dia sebagai “sniper yang paling terkenal di dunia”.

Serangan pada Selasa menghantam daerah di perbatasan antara Provinsi Aleppo dan Idlib.

Komando Sentral AS, yang mengawasi pasukan Amerika di Timur Tengah, mengatakan aksi militer telah dilakukan “untuk mengganggu serangan dalam waktu dekat yang direncanakan terhadap Amerika Serikat dan kepentingan-kepentingan Barat”. (Antara/AFP)