Nasirin menunjukkan sumur yang berbau bensin

Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah warga di Dusun Munduk Bayur Desa Tuwed Kecamatan Melaya, resah. Pasalnya mereka tidak lagi bisa menggunakan air sumur lantaran berbau bensin. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, warga terpaksa membeli air galon. Diduga pencemaran itu berasal dari SPBU No. 54.822.07 Desa Tuwed Kecamatan Melaya.

Oleh warga, masalah ini kemudian dilaporkan kepada Kepala Dusun Munduk Bayur, Baharudin dan Perbekel Desa Tuwed, Ketut Coblos. Dan JUmat (21/3) bersama Camat Melaya Putu Eka Suarnama beserta Sat Pol PP Kecamatan langsung melakukan pengecekan ke sumur milik warga. Mereka selanjutnya mengambil sample air sumur yang berbau bensin.

Nasirin (45), salah seorang warga yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari SPBU Tuwed ditemui di rumahnya, Jumat (21/3) mengaku mengetahui sumurnya berbau bensin sejak 16 Pebruari lalu. Tahu sumurnya berbau bensin, Ia kemudian melaporkan kepada kepala dusun Munduk Bayur, Baharudin dan kepada Perbekel Desa Tuwed, Ketut Coblos. Bahkan menurutnya perbekel dan kelian dusun sudah mengambil sample air sumur. “Tadi perbekel dan camat datang kesini dan mengambil sample air sumur” ujar Nasirin.

Selain pencemari sumur milik Nasirin, sumur bor di bengkel Cipta Utama juga ikut tercemari. Bahkan bau bensin dari air sumur bor ini lebih menyengat. “Bau bensinnya sangat menyengat hidung. Ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu” ujar Habibi.

Menurutnya jika dipakai mandi, badan terasa licin, dan lengket, sehingga air itu hanya digunakan untuk mencuci tangan saja. “Kalau untuk minum, kami terpaksa membeli air galon” terang Habibi.

Perbekel Tuwed, Ketut Coblos saat dikonfirmasi mengakui adanya laporan tersebut. Pihaknya juga mengaku sudah mengambil sample dari air sumur milik warga itu. untuk diperiksakan ke laboratorium.

Sementara, Manager SPBU 54.822.07 Tuwed, Iskandar, saat dikonfirmasi membantah jika tangki penyimpanan bensinya bocor. “Tidak mungkin dari sini (SPBU). Kami sudah mengeceknya setiap hari. Kalau bocor berarti kami min (rugi) dan stoknya pasti berkurang” pungkasnya. MT-MB