Ilustrasi-nasi kotak

Ilustrasi–nasi kotak

Klungkung ( Metrobali.com )-

Sepuluh warga Banjar Sebuluh, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung diduga keracunan setelah menyantap nasi kotak yang disediakan oleh panitia karya Pura Paibon Arya Banjar Sebuluh Kangin, Desa Bunga Mekar. Tujuh orang dari sepuluh warga itu dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida 1 karena kondisinya yang semakin memburuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 10.00 wita panitia karya pura paibon arya  membagikan nasi kotak yang sudah dipesan sejumlah 100 kotak di warung Tu Pande yang dikelola oleh I Gusti Ayu Sri Wahyuni kemudian nasi Kotak diberikan kepada seka gong kurang lebih 30 orang dan langsung dimakan ditempat sedangkan sisa nasi kotak tersebut dibagikan kepada warga dan ada yang membawa pulang dan karena masih ada sisa diberikan lagi kepada seka gong namun tidak dimakan.

Selanjutnya sekitar pukul 13.00 wita ada 10 warga mengalami keluhan seperti pusing, mual, muntah, diare, kemudian mereka dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida 1 dimana sebelumnya sempat berobat ke BPS ( Bidan Praktek Swasta) namun sekitar pkl 15.30 wita pasien dirujuk ke Puskesmas Nusa Penida 3 oleh karena pasien lemas. pada pkl 19.00 wita 10 pasien dirujuk ke Puskesmas Nusa Penida 1 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut mengingat  Puskesmas Nusa Penida 3, tidak melayani rawat inap. Dari kesepuluh pasien yang dirujuk ke puskesmas Nusa Penida1, 7 korban harus mendapatkan penanganan intensif dan rawat inap mengingat korban masih anak-anak dan kondisi masih lemas dan 3 korban diperbolehkan pulang karena kondisi sudah membaik. Keesokan hari Jumat (13/1) seluruh korban sudah diperbolehkan pulang

Kepala Puskesmas Nusa Penida 3, Ketut Reana membenarkan ada beberapa  warga Banjar Sebuluh Kangin, Desa Bunga Mekar keracunan setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan oleh panitia Pura Paibon Arya.  ” Diantara warga yang keracunan 3 orang rawat jalan di Puskesmas Nusa Penida dan 3 orang rawat inap di Puskesmas Nusa Penida 1 namun semuanya sudah pulang,” jelasnya Sabtu (14/1). Dari data yang didapat oleh petugas puskesmas nusa penida 3 ada 17 orang yang keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak yang sempat berobat ke BPS ( Bidan Praktek Swasta), imbuhnya.

Menurut Reana bahwa dari keterangan pemilik warung yang menyediakan nasi kotak tersebut bahwa memasak nasi pada pukul 04.00 wita, lauk ayam, telur, udang, disusul kemudian masak sayur yang terdiri dari mi sedap, sayur hijau ditambah kol kemudian dikemas menggunakan Sterofom, lauk dialasi dengan kertas minyak, makanan selesai dikemas pkl 07.45 wita. Sekitar pukul 08.00 wita nasi diambil oleh panitia karya dan pukul 10.00 wita baru dibagikan kepada warga. Sisa makanan kotak kemudiaan dibagikan kepada warga juga ada yang dibawa pulang. “Kami belum bisa memastikan akibat warga yang keracunan, namun pihaknya sudah mengontak Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung,” ujarnya. Jumat (13/1) dua orang petugas dinas kesehatan kabupaten  sudah datang untuk membawa sampel makanan nasi kotak yang akan diperiksa lab, imbuhnya. SUS-MB