MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Warga Bengkalis Kembali Temukan Sabu 18,8 kg di Pinggir Jalan

Anggota Polres Bengkalis melakukan identifikasi terhadap temuan sabu-sabu dalam bungkusan plastik bergambar boneka panda oleh warga di sebuah warung kue sebanyak 16 bungkus dengan berat sekitar 18,8 kg . (Antaranews/Alfisnardo)

Bengkalis (Metrobali.com)-
Setelah sebelumnya warga Kabupaten Bengkalis menemukan ekstasi senilai Rp6 miliar, kali ini seorang pedagang kue berinisial LN menemukan sabu dalam sebuah plastik sebanyak 16 bungkus dengan berat sekitar 18,8 kg di jalan Kelapapati Kecamatan Bengkalis, Sabtu sore, sekitar pukul 16.15 WIB.

“Memang benar, tadi sore salah seorang warga Bengkalis yang bekerja sebagai pedagang kue menemukan bungkusan plastik yang berisi sabu-sabu seberat 18,8 kg di tempat ia berjualan di depan SD 11 Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasat Narkoba AKP Syafrizal.

Dikatakan Kasat, saat ditemukan oleh LN sabu-sabu tersebut dibungkus sebuah tas plastik berwarna biru dengan gambar boneka panda yang terletak di atas tanah di lokasi pedagang kue tersebut berjualan.

“Merasa curiga dengan bungkusan tersebut pedagang kue tersebut melaporkan ke RT setempat dan setelah mendapat laporan kita bersama anggota langsung turun ke lokasi tempat perkara kejadian (TKP), dan langsung memeriksa temuan tersebut disaksikan sejumlah saksi dan RT setempat,” kata Kasat.

Setelah dilakukan koordinasi dengan SatreskrimPolres, dan dilakukan pengintaian oleh anggota di lapangan dengan meletakkan kembali barang temuan tersebut di lokasi semula untuk mengetahui siapa sesungguhnya pemilik yang bakal mengambil barang haram tersebut.

“Hampir enam jam kita melakukan pengintaian, akan tetapi tidak ada yang datang mengambil barang tersebut,” ujar Syahrizal.

Untuk penyidikan lebih lanjut, temuan sabu-sabu bernilai miliaran rupiah tersebut dibawa ke Mapolres Bengkalis.

“Ini merupakan temuan kedua kalinya oleh warga, sebelumnya seorang ibu rumah tangga juga menemukan bungkusan dalam sebuah koper di belakang rumah yang berisi sebanyak 30 ribu ekstasi,” kata Syahrizal. (Antaranews)