jk6

Sragen (Metrobali.com)-

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pembangunan pabrik gula baru sebagai upaya paling tepat untuk meningkatkan rendemen dan produktivitas perkebunan.

“Bikin pabrik baru, tidak ada cara lain,” kata Wapres Jusuf Kalla saat mengunjungi Pabrik Gula Mojo, PT Perkebunan Nusantara IX Divisi Tanaman Semusim di Sragen, Jumat (5/12).

Dalam kunjungan tersebut, Wapres banyak mendapat laporan, antara lain tentang turunnya jumlah produksi dan harga patokan petani.

Menurut pria yang akrab disapa JK tersebut, menaikkan harga, antara lain hanya akan mempersubur penyelundupan.

“Ini dua solusi yg baik, pertama rendemen naikkan, kedua produktivitas kebun naikkan, kita harus punya program 110, yaitu 100 ton per hektare dan 10 persen rendemen. Kita harus jalankan ini,” katanya.

Cara mewujudkannya, kata JK, adalah membangun pabrik baru.

Ia menjelaskan tentang tujuan pembangunan pabrik gula baru itu, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemandirian gula.

“Kemandiriannya bahwa kita mengurangi impor gula, kemudian menaikkan pendapatan petani,” katanya.

Oleh karena ini, katanya, pemerintah berencana membangun 10 pabrik gula baru di Pulau Jawa guna meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi.

“Bangun 10 pabrik baru di Pulau Jawa, dan salah satunya di Sragen ini agar tercapai swasembada gula,” katanya.

Wapres berharap dalam dua tahun, pembangunan 10 pabrik gula baru tersebut bisa tercapai.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. AN-MB