img-20161018-wa0000
tersangka Ayu Ari Ratnawayuni (24)/MB

Badung, (Metrobali.com) –

Ayu Ari Ratnawayuni (24), seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) ditangkap anggota Polsek Mengwi karena mencuri perhiasan emas milik temannya yang juga bekerja sebagai sesama pembantu, bernama Wahyuning (38) yang bekerja di rumah Pak Agung di Banjar Senguhan Pasekan Kelurahan Sading, Mengwi, Kabupaten Badung.

Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian sebesar Rp10 juta. Untungnya, wanita satu anak ini berhasil dibekuk polisi sehari setelah melakukan aksinya.

“Pelaku dan korban sama – sama sebagai pembantu dan mereka satu majikan. Korban sudah lama bekerja di tempat itu, tetapi pelaku baru tiga hari bekerja,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mengwi IPTU A’an Saputra R.A seizin Kapolsek Kompol I Nengah Patrem, Selasa (18/10).

Aksi pencurian berawal dari korban menitipkan dua buah dompet miliknya kepada pelaku pada Kamis (13/10) pukul 08.00 Wita. Dompet tersebut disimpan dalam lemari kemudian kunci lemari dititipkan kepada pelaku. Namun keesokan harinya, korban minta kunci lemari dan dibukakan lemari itu dompet yang berisi 6 buah gelang, 5 buah cincin dan 2 pasang anting sudah tidak ada.

“Hanya dompet yang berisi perhiasan ini tidak ada. Sementara dompet satunya masih ada,” ujarnya.

Kecurigaan pun langsung dialamatkan kepada pelaku karena tidak ada bekas congkelan pada lemari tersebut. Namun pelaku tidak mengakui perbuatan jahatnya itu.

Sehingga korban melaporkan kejadian itu kepada anggota Babinkamtibmas dan selanjutnya menghubungi anggota Reskrim Polsek Mengwi untuk mendatangi loaksi kejadian. Setelah dilakukan interogasi yang mendalam, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya, sehingga langsung diamankan ke Mapolsek Mengwi beserta barang bukti.

“Setelah diambil, kemudian disembunyikan di dalam tanah. Rencananya, perhiasan itu akan dijual untuk biaya upacara tiga bulanan anaknya nanti,” terangnya seraya menambahkan jika pengakuan pelaku baru kali pertama melakukan pencurian.

“Tapi masih kita kembangkan lebih lanjut karena tidak menutup kemungkinan ada TKP yang lain,” pungkasnya. SIA-MB