Georgia, Amerika Serikat, (Metrobali.com) –

Seorang uskup agung Katolik Roma di Atlanta meminta maaf karena telah membangun sebuah rumah senilai 2,2 juta dolar AS untuk digunakan sebagai tempat tinggalnya, tindakan yang membuatnya menjadi objek cemoohan dan keluhan publik, sehingga ia kemungkinan akan menjual rumah mewah itu.

Uskup Agung Wilton Gregory mengatakan ia “tidak memikirkan secara hati-hati” untuk membuat rumah mewah tersebut setelah keuskupan agung menerima donasi sebesar 15 juta dolar AS dari harta Joseph Mitchell, yaitu keponakan penulis “Gone With The Wind” Margaret Mitchell.

Dalam surat kabar untuk Keuskupan Agung Atlanta, Buletin “The Georgia” edisi Senin, Gregory menulis: “Meskipun penasihat saya dan saya berhasil mengatur proyek ini secara fiskal, logistik, dan praktis, saya pribadi gagal untuk memproyeksikan biaya dalam hal integritas dan kredibilitas pastoral saya sendiri dengan jemaat Allah di Georgia utara dan tengah”.

Ia juga mengatakan dalam kolom surat kabar itu bahwa keuskupan agung akan memulai proses penjualan mansion mewah tersebut “jika hal itu adalah kehendak” dari gereja dan penasihat lainnya.

Sementara itu, seorang juru bicara Vatikan mengatakan pihaknya tidak ada komentar tentang kasus Uskup Gregory.

Paus Francis telah mendesak para pejabat Katolik Roma untuk hidup sederhana, dan ia pun telah meninggalkan apartemen kepausan di istana Vatikan untuk tinggal di tempat yang lebih sederhana, di sebuah pondok tamu gereja.

Sebelumnya, pihak Vatikan bulan lalu telah memberhentikan seorang uskup Jerman, yang dijuluki “Uskup Bling”, dari jabatannya karena uskup tersebut menghabiskan dana sebesar 31 juta euro (setara 43 juta dolar AS) untuk membangun tempat tinggal, yang dilengkapi dengan kamar mandi seharga 15.000 euro dan kapel pribadi senilai 2,9 juta euro.

(Ant) –