segel tower.2

Klungkung ( Metrobali.com )-

Musim hujan yang dibarengi halilintar ini siswa TK Negeri pembina Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung merasa ketakutan. Pasalnya  bangunan tower yang sudah disegel Bupati Suwirta tersebut masih berdiri kokoh. Para siswa terkadang teriak teriak melihat kearah Tower karena kilatan petir yang menyertai hujan lebat seakan berkelebat kearah mereka. Kondisi tersebut dikeluhkan langsung Ni Wayan Murni, SPd  Kepala TK negeri Pembina, Desa Takmung, Banjarangkan,Klungkung Senin(2/2).

Murni asal Dusun Sari merta, Desa Negari, Banjarangkan mengatakan, sekolah TK Negeri Pembina Desa Takmung yang mereka pimpin saat ini memiliki siswa sebanyak 30 orang siswa yang berasal dari lingkungan Desa Takmung dan sekitarnya. TK Negeri Pembina  berdiri  sejak 16 januari 2008  lalu. Kini sekolah TK yang dipimpinnya memiliki staf pengajar guru negeri sebanyak  6 orang  dan Guru pengabdian  sebanyak 3 orang. Dirinya bertugas sebagai kepala TK Nenegri Pembina mulai bertugas sejak  26 september 2014.

Sementara itu terkait keberadaan tower celuler  yang berada persis disebelah timur penyengker bangunan TK ini dirinya sangat menyayangkan kok bangunan Tower tersebut bisa sampai sekarang berdiri tegak hingga sudah selesai pembangunannya. Padahal dirinya sebelumnya menyaksikan baik Bupati Klungkung Nyoman Suwirta maupun wakil Bupati Made Kasta mengunjungi sekolah mereka selama pembangunan Tower tersebut.

Murni mengaku ketakutan dimana saat hujan lebat disertai  petir yang datang tiba tiba baru baru ini disertai angin kencang.” Pas saat itu hujan deras disertai petir menyambar, siswa kami ketakutan berada di Kelas. Kebetulan disebelah timur TK ada bangunan tower yang sangat dekat dengan sekolah dimana tampak kilatan petir menyambar dari arah sana. Ya sukur anak anak  sudah kita  pulangkan ! Kalau tidak ya mungkin kita pulangkan saja agar tidak ingin terjadi apa apa dengan anak kami,” ujarnya. Dirinya juga mempertanyakan kok dulu sempat disegel faktanya  Tower kok masih berdiri kokoh.

Sementara itu Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Banjarangkan Wayan Diantara ditemui diruang kerjanya menyatakan secara jujur tidak mengetahui secara detil persoalan keberadaan bangunan Tower Celuler yang ada persis disamping TK negeri Pembina Banjarangkan. “ Soal Tower kami selaku bawahan langsung persilahkan untuk memberikan tanggapan Kadisdikpora Klungkung saja,” ujarnya.

Sementara dari informassi yang didapat kalau bangunan Tower Celuler di Desa Takmung sudah dilarang operasional alias ditolak ijinnya oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Bahkan imformasi tower tersebut segera akan dibongkar. SUS-MB