Poto : Tol Gate di Terminal Manuever Gilimanuk

Jembrana (Metrobali.com)-

Guna memaksimalkan pungutan retribusi Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Pemkab Jembrana memasang tol gate di Terminal Manuever di Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk. Namun karena sistem yang digunakan masih manual, tol gate yang dipasang awal Maret tahun lalu diduga rawan kebocoran.

Pintu gate bisa tetap dibiarkan terbuka sehingga kendaraan bisa lewat sehinga tidak terdata dalam komputer gate.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Pemkab Jembrana, Made Dwi Maharimbawa mengakui jika sistem tol gate di Terminal Manuever masih manual.

“Sistemnya memang masih manual. Dengan kondisi itu kemungkinan terjadi kebocoran masih ada, karena palang gate bisa dibuka terus menerus sehingga kendaraan yang masuk tidak terdata” ujar Maharimbawa, Jumat (22/6).

Menurut Maharimbawa, Tol Gate di Terminal Maneuver ada tiga, diantaranya untuk kendaraan roda dua, mobil pribadi dan kendaraan besar seperti bus dan truk. Untuk kendaraan roda dua dipungut karcis atau retribusi sebesar Rp.1.000, mobil pribadi sebesar Rp.2.000 dan kendaraan besar Rp.3.000.

“Petugasnya ada 22 orang, mereka bertugas secara bergiliran karena dibagi shift. Kalau dirata-ratakan mampu meraup retribusi sekitar Rp.8 juta setiap hari” jelasnya.

Untuk menghindari kebocoran dan adanya ulah oknum nakal, tol gate di pintu masuk Terminal Maneuver itu akan diganti mengunakan sistem otomatis seperti di Bandara.

“Setiap kendaraan yang masuk nomor polisinya akan terdata dan setelah membayar retribusi dan menerima karcis, pintunya baru bisa terbuka. Anggraan sudah ada, saat ini masih tender” ungkapnya.

Pewarta : Komang Tole