Badung, (Metrobali.com) –

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan dari Politeknik Negeri Bali (PNB) dengan bangga menggelar Ukrapaning Bali Festival 2023 di Lapangan Widya Chandra PNB, Jimbaran, Badung, Bali.

Acara Ukrapaning Bali Festival yang telah berlangsung sekitar 20 kali ini, kali ini mengangkat tema “Ngardi Gita Suaraning Kelangon Para Yowana,” diambil dari bahasa Kawi atau Jawa Kuno. Tema ini mencerminkan kreativitas anak muda dalam menciptakan harmoni seniman baru.

Penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan dalam acara tahun ini, seperti dijelaskan oleh Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Komang Gede Putra Gunawan. Tahun ini, festival mengadakan lomba topeng keras dan kendang berpasangan.

Menurut Gede Putra, tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kreativitas seniman muda Bali serta melestarikan budaya sebagai ajang prestasi. Tari topeng keras, yang merupakan salah satu komponen budaya Bali, menjadi bagian penting dalam festival ini.

Sebanyak 13 tim peserta dari berbagai provinsi Bali telah mendaftar untuk lomba ini. Gede Putra melaporkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi tahun ini.

“Kami sudah bersiap sejak pagi dan beberapa peserta sudah datang,” kata Gede Putra, Sabtu 19 Agustus 2023.

Ia juga menjelaskan bahwa juri yang akan menilai pertunjukan berasal dari kalangan seniman senior, dengan kriteria penilaian mencakup keserasian, keselarasan, dan kecocokan setiap gerakan dengan melodi. Para penilai juga mempertimbangkan tata cara kendang yang tepat.

Pertunjukan memiliki batas waktu 12 menit, dan jika melebihi durasi tersebut, nilai akan dikurangi.

Gede Putra berharap melalui festival ini, kreativitas generasi muda akan meningkat, semangat kompetisi akan terus berkobar, dan para mahasiswa politeknik negeri Bali akan lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan semacam ini.

Sementara itu, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bali, I G.N.B. Caturbawa, S.T., M.Kom, mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh UKM. Menurutnya, kampus tidak hanya menyediakan fasilitas belajar, tetapi juga memberikan wadah bagi mahasiswa.

“Dukungan kami untuk pelestarian budaya bangsa terwujud dalam penyelenggaraan lomba ini,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa Politeknik Negeri Bali memberikan dukungan dan fasilitas untuk mengembangkan seni serta potensi para mahasiswa.

Dengan demikian, Ukrapaning Bali Festival 2023 menjadi bukti nyata bagaimana kerjasama antara UKM Karawitan dan Politeknik Negeri Bali dapat memajukan seni dan budaya serta memberikan penghargaan kepada para seniman muda Bali.

Pewarta : Tri Prasetiyo