Arish, Mesir, (Metrobali.com) –

Tiga gerilyawan tewas dan 52 orang lagi ditangkap dalam satu serangan oleh petugas keamanan terhadap tempat persembunyian mereka di Kota Besar Sheikh Zuweid dan Rafah, Gubernuran Sinai Utara di Mesir, kata satu sumber keamanan.

“Ketiga orang itu berusaha meledakkan rombongan militer dengan menggunakan peledak di jalan pantai Ash-Shallaq di Sheikh Zuweid, ketika pasukan keamanan terlibat baku-tembak dengan mereka dan menewaskan mereka,” tambah sumber tersebut kepada Xinhua.

Sementara itu, pasukan keamanan menjinakkan peledak lain di dekat Rumah Sakit Internasional Arish dan menghancurkan 14 gubuk, tiga mobil bak terbuka, enam sepeda, lima terowongan penyelundupan dan dua rumah yang memiliki terowongan sebagai lantai bawah tanah di Kota Rafah, kata sumber tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah melancarkan operasi besar keamanan guna menindas kaum fanatik yang telah dituduh mendalangi serangan belum lama ini terhadap pasukan keamanan di Semenanjung Sinai dan bagian lain Mesir termasuk di Ibu Kotanya, Kairo, demikian laporan Cinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Selama beberapa pekan belakangan, operasi keamanan serupa di Sinai menewaskan puluhan orang dan membuat banyak gerilyawan lagi ditangkap. Sejak penggulingan presiden Mohammed Moursi oleh militer pada Juli lalu, serangan terhadap bangunan dan personel keamanan telah meningkat dan gerilyawan menggunakan Semenanjung itu sebagai kubu mereka.

Gerilyawan yang berpusat di Sinai dan diilhami oleh Al Qaida, Ansar bayt Al-Maqdis, telah mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan yang dilaporkan.

(Ant) –