Petugas SAR Bali sedang mengevakuasi korban
Petugas SAR Bali sedang mengevakuasi korban/ist
Jembrana, (Metrobali.com)-
WNA Ukraina Serhii Haveliev (23) yang terseret arus saat bermain surfing di Pantai Depan Hotel Mercure Kuta, Badung Bali pada Sabtu (22/7) lalu ditemukan Rabu (26/7) sekitar pukul 09.30 wita di Pantai Medewi, Pekutatan, Jembrana oleh salah seorang saksi nelayan yang bernama Srahadi (31).
Dari keterangan saksi, mayat tersebut sempat dikira balon mengapung. “Saat ditemukan, jasad WNA tersebut sudah dalam kondisi banyak luka di sekujur tubuhnya. Tampak jasad korban seperti mengenakan pakaian surfing berwarna biru dengan tulisan Harry Surf Kuta Bali di bagian belakang kaos,” terangnya.
Pada Selasa (25/7) sekitar pukul 23.00 wita saksi berangkat melaut menuju perairan Tabanan. Kemudian pada pukul 02.00 wita, Rabu (26/7) dini hari tadi, saksi mulai menangkap ikan dengan memasang jaring. Setelah pukul 06.00 wita pagi hingga pukul 08.00 wita, saksi mulai mengangkat jaring yang dipasang.
Namun karena tidak mendapat hasil tangkapan saksi segera menarik jaring, dan bergegas pulang. Setelah jalan beberapa saat sekira pukul 09.30 wita, saksi melihat sesuatu yang dia kira balon lantaran mengapung.
“Setelah didekati ternyata seorang mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga orang asing mengambang di laut, dan dikerumuni burung, lalu saksi mengikat mayat tersebut dengan tali jaring, dan menyeretnya ke darat,” terang Kepala BPBD Jembrana Eko Susilo, dikonfirmasi Rabu (26/7).
Mayat tersebut atas perintah Ketua Nelayan Misrawan dinaikan ke atas perahu atau jukung ke sekitar perairan Pekutatan oleh 4 saksi nelayan lainya bernama Lukman, Gunawan, Abdul Rasid, dan Sanuri. Sekitar pukul 15.00 wita mayat di evakuasi ke daratan di Tempat Penampungan Ikan (TPI), Desa Medewi, Pekutatan, Jembrana.
Sebelumnya upaya pencarian juga telah dilakukan disekitaran wilayah hilangnya korban oleh tim SAR Basarnas Kantor SAR Denpasar dengan mengerahkan diantaranya 1 unit Truck Angkut personil, 1 unit Rescue Trill, dan Peralatan SAR Air.
Tim rescue Kantor SAR Denpasar dengan kekuatan 9 orang, segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian saat itu namun hasilnya nihil.
Awalnya pergerakan tim dibagi menjadi 2. Tim pertama menuju pantai Kuta, dimana korban memulai permainan surfing, dan tim lainnya menuju pantai Patra Jasa untuk pergerakan rubber boat. SIA-MB