Keterangan foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Grup Kompas Gramedia, Jumat (29/3/2019)/MB

Manado (Metrobali.com) –

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan Indonesia di bawah Pemerintahan Joko Widodo telah berada di jalur yang benar dalam membangun bangsa.

“Kita semua mempunyai PR untuk membangun negara ini. Pemerintahan yang sekarang sudah berjalan sesuai dengan jalur yang benar. Jangan sampai bangsa ini ke luar jalur kembali,” katanya.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat menutup kunjungan kerjanya selama dua hari di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Jumat (29/3/2019) dengan berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Grup Kompas Gramedia. Ini adalah kunjungan ke dua setelah pada Pemilu 2014 Surya Paloh juga datang ke kantor tersebut.

Kedatangan Surya Paloh dan rombongan diterima segenap jajaran Pimpinan Redaksi Tribun Manado. Kepada awak Tribun Manado, Surya berbagi pengalamannya sebagai seorang pelaku senior dalam bidang usaha media massa.

Dalam kesempatan ini Surya Paloh juga mengatakan dia tidak ingin kehilangan keberagaman yang seutuhnya dalam bingkai NKRI. Keberagaman tersebut berpotensi menghilang jika kemenangan salah satu calon pemimpin bangsa syarat dengan politik aliran.

“Kalau politik-politik aliran yang menang dalam pemilu nanti, di mana mereka akan melihat kita sebagai suatu kesatuan bangsa yang beragam. NasDem memiliki prinsip untuk menghilangkan tirani mayoritas terhadap minoritas. Di situlah prinsip demokrasi yang baik,” katanya.

Ajak Media Massa Jadi Alat Pemersatu Bangsa

Menurut Surya Paloh,  media massa harus berperan sebagai alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya sudah berkecimpung di dunia media massa saat pers belum sebebas sekarang. Saya juga bersahabat baik dengan pendiri grup besar Kompas Gramedia, Bapak Jakob Oetama,” ceritera Surya Paloh.

Mengenai peran dan fungsi pers, Surya Paloh mengatakan di tengah suasana kompetisi pemilu yang keras seperti saat ini, media memiliki peran vital untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi bangsa.

Jika tidak, bukan tidak mungkin media bisa menjadi salah satu pemicu  perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Suasana kompetisi pemilu saat ini agak keras. Jika salah-salah langkah maka akan beresiko terhadap stabilitas negara,” paparnya.

Semua pihak, kata politisi kawakan itu, baik pemerintah, partai politik, termasuk media massa memiliki tanggung jawab atas kemajuan pembangunan yang ada di Indonesia.

Seusai pertemuan dengan jajaran  Pimpinan Redaksi Tribun Manado, Surya Paloh dan rombongan menuju Kendari, Sulawesi Tenggara untuk melakukan kampanye rapat umum.

Pewarta: Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati