Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran suami jarang pulang, Ni Luh Umbarawati (33) asal jalan 45 Banjar Munduk Angrek, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo akhirnya menempuh jalan sesat dengan gantung diri untuk mengakhiri hidupnya.

Korban pertama kali diketahui oleh suaminya I Komang Aryatmika (40), Sabtu (9/11) sekitar pukul 23.45 wita. Saat itu Aryatmika baru datang dari rumah temannya.

Tiba di rumah, Aryatmika melihat istrinya telah tergantung di pentilasi dapur dengan menggunakan selendang warna hitam. Saat ditemukan, korban dalam keadaan pingsan, kemudian dilarikan ke RSUD Negara. Namun sayang, setelah sempat dirawat selama satu hari, Senin (11/11) sekitar pukul 05.00 wita, korban akhirnya meninggal dunia.

Dari informasi, korban nekad melakukan gantung diri lantaran kesal karena suami jarang pulang ke rumah. Bahkan sebelum kejadian, suami korban tidak pulang selama dua hari karena asyik bermain judi.

Kapolsek Mendoyo AKP Sinaryasa melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Nyoman Dania seizing Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi, Senin (11/11) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut murni karena gantung diri, karena dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. MT-MB