Foto: Program PSI Berbagi Nasi Gratis 16-20 Juli 2021 di empat titik di Kota Denpasar disambut antusias warga.

Denpasar (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Denpasar menghadirkan program PSI Berbagi Nasi Gratis 16-20 Juli 2021. Aksi sosial kemanusiaan ini sebagai bentuk solidaritas dan empati PSI kepada warga yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung mulai tanggal 3 Juli-20 Juli 2021 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berdampak bagi kehidupan dan perekomian masa.

Ketua DPD PSI Kota Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana mengungkapkan aksi PSI berbagi nasi bungkus gratis ini dilakukan setiap sore mulai jam 4 sore hingga habis serentak di seluruh (empat) kecamatan yang ada di Kota Denpasar yang dipusatkan di empat titik.

Untuk di Denpasar Barat titiknya di Jl. Gunung Batukaru (depan Salon Teni). Di Denpasar Timur di Jl. Padma (sebelah ACK Padma). Lalu di Denpasar Utara di Jl HOS Cokroaminoto (depan Depot Wira). Sedangkan untuk Denpasar Selatan dilakukan di Jl Bedugul (depan Bakso Mercon dan depan kampus Undiknas).

Setidaknya setiap hari disiapkan 400 nasi bungkus gratis dari internal DPD PSI Denpasar (100 nasi bungkus per titik/kecamatan) yang merupakan urunan gotong royong swadaya dari para pengurus dan kader PSI di Kota Denpasar serta sumbangan dari anggota legislatif dari PSI. Nasi bungkus ini dimasak sendiri oleh kader-kader PSI secara gotong royong.

Namun dalam pelaksanaannya sejak hari pertama di tanggal 16 Juli banyak juga donatur dari luar yang ikut mendukung program PSI berbagai nasi gratis ini baik dengan memberikan uang tunai, bahan baku ataupun langsung memberikan nasi bungkus.

Alhasil jumlah yang dibagikan setiap harinya lebih dari 400 nasi bungkus, bisa mencapai 500 hingga 600 nasi bungkus. Bahkan pada hari Minggu ini (18/7/2021) menjadi yang terbanyak dengan mampu membngikan total 800 lebih nasi bungkus gratis di empat titik ditetapkan.

“Program PSI berbagi nasi gratis diawali di internal. Di saat PPKM Darurat ini, kita berpikir apa yang bisa kami lakukan tidak besar tapi dampaknya langsung dirasakan warga terdampak PPKM Darurat,” terang Eka, Minggu ini (18/7/2021).

Saat PPKM Darurat sektor usaha non esensial dan non kritikal ditutup. Jadi banyak pekerja yang tidak dipekerjakan atau dirumahkan. Banyak pekerja yang sebelumnya dibayar harian juga tidak ada pemasukan. Pelaku UMKM juga omzet jualannya menurun drastis.

“Orang-orang yang seperti itu bisa kita bantu dengan nasi bungkus yang bisa langsung dikonsumsi. Harapannya bisa sedikit membantu meringankan beban mereka,” kata Eka.

Politisi muda PSI yang akrab disapa Bro Eka ini menambahkan program PSI berbagi nasi bungkus gratis ini terus dijalankan di empat tempat atau titik pelaksanaan yang sudah ditentukan. Jadi sejak hari pertama dilaksanakan hingga dijadwalkan hingga 20 Juli 2021 sesuai jadwal PPKM Darurat, program ini tidak pindah tempat.

“Kita pilih tempat tidak pindah-pindah agar masyarakat tahu titiknya. Kalau kita pindah-pindah masyarakat bingun. Kita bersyukur program ini berjalan lancar dan mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” terang Eka.

Saat ditanya soal adanya kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli sesuai rencana pemerintah pusat, PSI Denpasar sejatinya tidak berharap hal itu terjadi. Namun apapun keputusan pemerintah tentu akan didukung dan dijalankan.

PSI Denpasar pun siap melanjutkan program PSI berbagi nasi gratis jika PPKM Darurat ini benar-benar diperpanjang. “Kalau memang PPKM Darurat diperpanjang kita coba akan jalankan lagi program ini. Mudah-mudahan donatur makin banyak juga sehingga kita bisa lanjutkan program ini sampai PPKM Darurat benar-benar berakhir,” pungkas Eka. (wid)