Indra Sjafri

Denpasar (Metrobali.com)-

Pelatih Kepala Bali United Pusam (BUP), Indra Sjafri menumpahkan kekesalannya lantaran Indonesia Super Leaque (ISL) atau QNB League dihentikan. Kekesalan itu disampaikan usai anak asuhnya ditekuk Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga ujicoba di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali.

Dihentikannya QNB Leaque telah membuat kematangan timnya tak dapat tercapai. “Saya menyesal ISL ditunda. Kami kehilangan 32 kali pertandingan untuk mengasah pemain,” kata Indra Sjafri, Minggu malam, 17 Mei 2015.

Indra berharap anak asuhnya bisa berkembang seandainya liga terus bergulir. Jika liga terus bergulir, tahun ini adalah waktu untuk menemukan komposisi pemain yang pas untuk Bali United Pusam. “Tahun kedua baru kita bicara target berada di posisi berapa kita. Tapi (target) itu molor karena liga dihentikan,” paparnya.

Mantan pelatih Timnas U-19 itu melanjutkan, tanpa kompetisi resmi sulit mematangkan skuadnya. “Tanpa ada game resmi tak mungkin matang begitu saja,” imbuhnya.

Kendati begitu, Indra mengaku punya jurus jitu mematangkan skuadnya selain terus berlatih. Hal itu adalah dengan terus menggelar laga ujicoba.

“Dalam waktu dekat kita juga akan ujicoba dengan Arema Cronus. Kita juga sudah dihubungi Jackson, ada tim dari Malaysia ingin ujicoba dengan kita. Ini baik untuk mematangkan pemain dan mencari komposisi terbaik,” katanya.JAK-MB