Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan kembali terjadi di jalur neraka Denpasar-Gilimanuk. Kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia itu diduga akibat tabrak lari. Musibah tersebut tepatnya terjadi di KM 76-77, depan MTS Negeri Mendoyo, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo Jembrana.

Dari informasi, kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia itu menimpa Ngurah Eka Santika Yasa (19), pelajar kelas 3 SMK Negeri 3 Mendoyo, asal Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Kecelakaan tersebut terjadi Selasa (3/12) kisaran pukul 06.00.

Dari keterangan saksi mata, Juhri, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam DK 4795 ZD itu datang dari arah timur hendak ke barat menuju sekolahnya. Dari arah berlawanan datang dua kendaraan truk dengan beriringan.

Tiba di TKP, truk yang berada di belakang tiba-tiba menyalip truk di depannya, sehingga mengambil jalur lawan (korban) dan terjadi benturan keras dengan sepeda motor korban. “Setelah terjadi tabrakan, truk itu jalan terus. Saya lupa melihat platnya, karena cepat” ujranya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat pada kepala, patah lengan kanan. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pekutatan untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya meninggal dunia. Kasus ini kini sedang ditangani unit Laka, Sat Lantas Polres Jembrana. MT-MB