Beirut, (Metrobali.com) –

Lima serangan udara menghantam daerah yang dikuasai kelompok garis keras ISIS di Suriah dekat perbatasan Irak, Rabu, kata satu kelompok yang mengamati perang Suriah.

Rami Abdulrahman, yang memimpin kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengemukakan serangan-serangan itu menghantam kota perbatasan Albu Kamal dan daerah-daerah sektarnya.

Tidak jelas siapa yang melakukan serangan udara itu. Satu serangan udara oleh aliansi pimpinan Amerika Serikat di Suriah terhadap ISIS dilancarkan Selasa. Seorang juru bicara militer AS mengatakan serangan-serangan itu adalah “hanya satu permulaan”.

“Para warga di sana, para pegiat mengatakan mereka (serangan-serangan itu) mungkin dilakukan koalisi (internasional), bukan pemerintah,” kata Abulrahman, mengacu pada pemerintah Suriah. “Kekuatan ledakan jauh lebih bear.Seperti kmarin.” Daerah sekitar Albu Kamal di Suriah timur jadi pusat serangan bom yang kuat oleh pasukan pimpinan AS. SOHR mengatakan sekitar 22 serangan menghantm darah itu Selasa.

Albu Kamal adalah satu dari pelintasan-pelintasan perbatasan antara Irak dan Suriah di sepanjang perbatasan yang kelompok ISIS kini berganti nama IS (Islamic State) ingin hapuskan telah merebut darah di kedua sisi perbatasan itu.

Kelompok itu menyita senjata-senjata di Irak dalam satu serangan kilat Juni yang dilakukan di lintasan perbatasan itu telah membantu kelompok itu untuk merebut lagi daerah di Suriah.

(Ant) –