Foto: Citra Melisa Pertiwi Caleg PSI yang maju nyaleg ke DPRD Provinsi Bali Dapil Kabupaten Gianyar dengan nomor urut 1.

Gianyar (Metrobali.com)-

Selebgram dan artis Bali Citra Melisa Pertiwi memantapkan langkah maju nyaleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke DPRD Provinsi Bali Dapil Kabupaten Gianyar dengan nomor urut 1. Politisi perempuan muda berparas cantik ini lantas menceritakan latar belakangnya hingga alasannya terjun ke politik dan maju nyaleg dari PSI.

Srikandi PSI yang akrab disapa Sis Melisa menuturkan bahwa ia mengawali karirnya di dunia acting dari tahun 2012 sampai sekarang. Di dunia entertainment ini, Sis Melisa telah membintangi beberapa video klip dari band-band Bali dan penyanyi Bali, dan juga membintangi film-film nasional sebagai figuran. Lebih lanjut Sis Melisa menuturkan bahwa ia sangat aktif di sosial media sehingga dijuluki sebagai selebgram.

Sis Melisa kemudian menceritakan alasannya memilih bergabung dengan PSI. Sis Melisa pertama kali bergabung dengan PSI pada tahun 2020. Sis Melisa mengaku tertarik dengan PSI karena ia melihat PSI sebagai partai yang punya ideologi dan gagasan yang sama dengan pemikirannya. Selain itu PSI juga dinilai sebagai partai yang “welcome” kepada anak muda.

“Ibaratkan saya adalah orang yang awam dulu yang terjun di dunia politik, tapi PSI merangkul. Selain itu bagi saya PSI itu partai yang tidak terlihat seram karena bagi orang awam, bagi mereka partai itu seram, mereka berpikir mereka enggak mau masuk partai karena seram. Tapi PSI kayak memberikan aura positif bahwa politik itu tidak seseram itu,” tuturnya kepada Metro Bali.

“Makanya saya tertarik untuk bergabung di PSI. Mereka merangkul orang-orang yang ingin terjun di PSI, ingin belajar, mereka merangkul semuanya, dari tua muda, mereka rangkul semuanya. Itu yang saya suka dari PSI,” ungkapnya lebih lanjut.

Selain itu Sis Melisa juga menilai di PSI tidak saling tumpang tindih. Artinya PSI merangkul semua golongan, baik yang senior maupun yang muda. PSI juga merangkul semua ide, gagasan dan masukan-masukan apapun sehingga anak-anak muda tidak takut atau ragu untuk berkomentar atau memberikan pendapatnya.

“Jadi yang anak muda ini tidak takut untuk berkomentar, memberikan pendapatnya. Jadi itu juga yang saya suka dari PSI,” katanya.

Terkait dengan ide atau gagasan yang ditawarkan untuk Bali, khususnya terkait pembangunan-pembangunan di Kabupaten Gianyar, Sis Melisa mengatakan bahwa ia ingin meningkatkan akses pendidikan yang lebih mudah.

Menurutnya saat ini realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak sekali anak-anak yang putus sekolah akibat berbagai persoalan. Kondisi tersebut, menurut Sis Melisa, akan membuat anak-anak tersebut ketika sudah dewasa sulit mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

“Jadi saya ingin sekali untuk memberikan akses pendidikan yang mudah untuk anak-anak yang kurang mampu, yatim piatu, untuk jangan sampai putus sekolah, setidaknya sampai SMA/SMK, sehingga mereka punya ijazah dan punya bekal untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu Sis Melisa juga ingin memberikan akomodasi kebutuhan rakyat. Artinya Sis Melisa akan lebih banyak berinteraksi dan memahami kebutuhan masyarakat secara langsung di lapangan. Menurut Sis Melisa, apapun gagasan yang dikeluarkan, berdialog dengan masyarakat perlu dan penting untuk dilakukan untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Jangan hanya memberikan sesuatu yang mereka senang. Kita sebagai wakil rakyat harus merangkul semuanya. Masyarakat lain mungkin punya keluh kesahnya, kita tampung, kita selesaikan, kita berikan solusinya bagaimana,” katanya. (wid)