Tokyo, (Metrobali.com) –

Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Jepang bulan depan, meskipun Tokyo menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Moskow atas krisis Ukraina, kata juru bicara pemerintah Rabu.

Sergey Naryshkin, ketua majelis rendah parlemen Rusia, dijadwalkan untuk mengunjungi Tokyo untuk acara budaya tahunan Rusia, menurut Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.

“Mr Naryshkin tidak ada dalam daftar orang-orang yang menjadi subyek larangan perjalanan,” kata Suga pada konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa kunjungan ketua Duma Negara itu tidak terikat oleh sanksi-sanksi Jepang.

Jepang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas pengakuannya terhadap wilayah Crimea Ukraina sebagai negara berdaulat, seperti larangan visa pada 23 orang termasuk pejabat pemerintah Rusia, dan terhentinya pembicaraan dalam perundingan pakta investasi baru.

Naryshkin juga dikenal sebagai sekutu dekat Putin .

Jepang telah mempertahankan kondisi yang relatif stabil untuk hubungan dengan Rusia, meskipun konflik antara Rusia dan Amerika Serikat, yang merupakan mitra dekat Jepang.

Perdana Menteri Abe telah mengadakan pertemuan puncak dengan Putin sebanyak lima kali sejak perdana menteri menjabat pada Desember 2012.

(Ant) –