mudik 2015 (2)

Jembrana, (Metrobali.com) –

H-6 arus mudik Lebaran mulai padati jalur Denpasar-Gilimanuk. Ribuan orang pemudik yang akan menyebrang ke Jawa melalui jalur darat padati Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (11/7). Selain menggunakan mobil dan bus, para pemudik ini juga mengendarai sepeda motor.
Catatan ASDP Gilimanuk, sejak H-15 Kamis (2/7) hingga H-7 Jumat (10/7) jumlah penumpang yang keluar Bali mencapai 220 ribu orang, sepeda motor 33 ribu unit dan mobil 35 ribu unit.

Pada Jumat malam hingga Sabtu pagi terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang keluar Bali. “Dalam satu hari itu ada 8.883 unit sepeda motor dan 5.428 unit mobil yang keluar Bali. Jumlah ini meningkat sekitar 30 persen dibanding hari yang sama tahun 2014 lalu” terang Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto, Sabtu (11/7).

Menurutnya antrean kendaraan bakal terjadi pada malam hari sampai pagi hari, namun pada siang hari hingga sore kembali normal.
“Mulai kemarin, dermaga baru kita buka. Tiga kapal penumpang juga dudah kita operasikan, sehingga sekarang terdapat tujuh dermaga dan 37 kapal yang dioperasikan” ujarnya.

Ia menduga peningkatan arus mudik lewat jalur darat diperkirakan karena adanya pembatalan keberangkatan pesawat di Bandara Ngurah Rai.
“Tadi malam banyak kendaraan travel yang menyebrang je Jawa” imbuh Wahyudi.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Sabtu (11/7), Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan yang memantau arus kendaraan di Gilimanuk membenarkan adanya peningkatan arus kendaraan yang akan menyebrang ke Jawa. Mengantisipasi antrean panjang kendaraan pribadi dialihkan ke sejumlah gang-gang di Kelurahan Gilimanuk yang selanjutnya menuju loket di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan khusus untuk sepeda motor diarahkan nelalui tenda yang selanjutnya langsung menuju loket sepeda motor di Pelabuhan Gilimanuk. MT-MB