menanam padi

Klungkung (Metrobali.com)-

Ratusan Bintara pembina desa (Babinsa) dan anggota TNI Kodim 1610 Klungkung, Bali berbaur dengan petani setempat melakukan penanaman padi di Subak Dlod Bakas, Kabupaten Klungkung.

Kebersamaan TNI-petani tersebut sebagai implentasi gerakan penerapan pengelolaan terpadu (GP PTT) yang memanfaatkan bibit padi hibrida dengan penanaman sistem Legowo dua berbanding satu, Selasa (21/4).

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memberikan apresiasi terhadap keterlibatan TNI dalam menyukseskan pembangunan sektor pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan.

Ia mengharapkan petani dan masyarakat lebih jeli terhadap program Pemerintah, jangan sampai sinergi TNI-petani tidak membuahkan hasil.

Dalam mendukung kelancaran itu Kepala Dinas Pertanian setempat diinstruksikan untuk mengalokasikan dana dalam APBD perubahan untuk pengadaan traktor sesuai dengan kebutuhan.

Bupati Suwirta mengingatkan semua pihak agar menghindari sedini mungkin terjadinya alih fungsi lahan pertanian, karena alih fungsi lahan yang tidak terkendali sangat mempengaruhi produksi pertanian.

Pihaknya telah mengeluarkan surat edaran mengenai pertanahan untuk menghindari sedini mungkin terjadinya alih fungsi lahan pertanian.

Komandan Kodim 1610 Klungkung Letkol Inf. Andre Saputro mengatakan keterlibatan TNI dalam program pertanian untuk mempercepat meraih kembali swasembada pangan yang ditekankan Presiden Jokowi.

Kerlibatan TNI dalam menyukseskan pembangunan pertanian sesuai UU No. 34 2013 tentang pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Selain tugas dalam pertahanan, TNI juga wajib membantu Pemda setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

Ia mengharapkan swasembada pangan itu dapat diraih kembali selambatnya tahun 2017, dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia, sehingga tidak lagi tergantung dari negara lain. AN-MB