Tabanan, (Metrobali.com)

Wujud cihna bhakti pemerintah Kabupaten Tabanan dalam pelestarian agama dan budaya serta menjaga kekompakan antara jajaran, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, melaksanakan rangkaian persembahyangan bersama dalam rangka rahina Purnama Kesanga di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, Sabtu, (24/2) pagi.

Turut hadir dalam persembahyangan tersebut, Sekda, para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Instansi Vertikal dan Kepala BUMD serta para Camat di Kabupaten Tabanan. Kegiatan persembahyangan pada Pura yang terletak di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel tersebut, telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan di setiap rahina Purnama.

Dalam suasana penuh khidmat, Bupati Sanjaya beserta jajarannya melaksanakan persembahyangan di tiga Pura utama, yakni Pura Beji, Pura Luhur dan Pancer Jagat. Kehadiran Bupati dan jajaran bukan hanya sebagai representasi Pemerintah, tetapi juga sebagai bentuk dukungan aktif terhadap ritual keagamaan yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Tabanan yang mencerminkan keharmonisan antara pemimpin dan  masyarakat dalam menjaga nilai luhur keagamaan.

Selain wujud cihna bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, melalui persembahyangan rutin ini juga sekaligus diharapkan mampu meningkatkan nilai spiritualitas diri, dan juga meningkatkan sikap religiusitas pimpinan dalam menyeimbangkan pembangunan di Tabanan secara harmonis sekala maupun niskala. Tentunya juga guna meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berikan apresiasi atas kekompakan dan keharmonisan seluruh jajaran dan masyarakat Kabupaten Tabanan yang telah ditunjukkan selama ini. Dengan persembahyangan ini, diharapkan juga dapat mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana, yakni mempererat hubungan baik antara manusia dengan Tuhan, alam dan juga sesama manusia melalui giat memberi makan ikan dan pelepasan burung guna kelestarian lingkungan. Hal ini tentunya sejalan dengan visi-misi Kabupaten Tabanan, yakni mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM).

Sumber : prokopimtabanan,-