SBY dan APEC 2013

Fiji (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan kemitraan strategis dengan sejumlah negara yang telah dijalin oleh pemerintah Indonesia dan kebijakan politik luar negeri ke segala arah bisa dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.

“Kalau mereka nyaman dengan kebijakan dan politik luar negeri kita yang setara, saling menghormati, partner yang setara dan nyaman,saya bisa menyimpulkan negara sahabat kita di Pasifik Selatan nyaman bila mengetahui kebijakan kita berkesinambungan,” kata Presiden menjawab pertanyaan Antara dalam keterangan pers usai menyampaikan pidato kunci dalam pembukaan pertemuan II Forum Pembangunan Negara-Negara Kepulauan Pasifik yang berlangsung di Resort Denarau, Nadi, Fiji, Kamis pagi (19/6) waktu Fiji atau Kamis dinihari waktu Jakarta.

Kepala Negara mengatakan pada saatnya nanti setelah ada Presiden RI terpilih pascapemungutan suara pilpres 2014-2019 maka dalam pertemuan dengan Presiden terpilih akan menyampaikan sejumlah hal termasuk diantaranya bagaimana kelanjutan kerjasama dengan negara lain yang telah dijalin selama ini, juga termasuk di dalamnya kontinuitas kebijakan luar negeri Indonesia.

“Nanti ketika ditetapkan ada Presiden terpilih saya akan lakukan pertemuan dengan pengganti, saya sampaikan harapan bahwa banyak negara yang menginginkan kerjasama kemitraan yang ada dilanjutkan dan bisa berlanjut pada pemerintahan mendatang,” tegas Presiden.

Pertemuan 16 negara anggota PIDF tersebut berlangsung sejak 18 Juni hingga 20 Juni 2014 mendatang membicarakan mengenai pembangunan bersama di kawasan Kepulauan Pasifik.

Sebagai tuan rumah, Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama membuka pertemuan tersebut dan kemudian Presiden Yudhoyono menyampaikan pidato kunci dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan itu baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan juga pihak-pihak pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya PM Bainimarama mengatakan Presiden Yudhoyono merupakan salah satu pemimpin yang berpengaruh dan mewakili negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik dalam forum G20, salah satu forum perekonomian penting saat ini.

Bainimarama juga mengatakan Indonesia memegang peranan penting di kawasan dan merupakan mitra terdekat Fiji terutama dalam pembangunan dan sektor lainnya.

“Kami melihat dalam 10 tahun terakhir ini pembangunan demokrasi di Indonesia terus berjalan, dan kami pada Juli mendatang akan melangsungkan pemilu. Akan banyak pengamat Internasional termasuk dari Indonesia yang akan hadir,” katanya.

PM Fiji berharap hubungan antara kedua negara akan terus berkembang dengan baik.AN-MB