Foto: Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H,M.A.P., menyampaikan turut berbelasungkawa kepada warga yang terkena musibah ledakan di Lebanon.

Denpasar (Metrobali.com)-

Warga dunia berduka sebab sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka ketika dua ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon.

Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.

Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut. Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjaid penyebab insiden.

Berbagai kelompok masyarakat di seluruh dunia pun prihatin dan berduka atas kejadian ini. Ucapan belasungkawa juga disampaikan Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H,M.A.P.

“Kami turut berbelasungkawa kepada warga yang terkena musibah ledakan di Lebanon. Semoga Tuhan, kasihanilah mereka yang meninggal hari ini. Semoga Tuhan memberi keluarga mereka kesabaran,” kata Togar Situmorang, Kamis (6/8/2020)

Belasungkawa diberikan kepada para korban beserta keluarganya yang terkena musibah ini. “Di momen ini, pikiran, doa, dan harapan baik saya panjatkan kepada mereka,” tambah Togar Situmorang, Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang Jawa Timur.

Advokat Togar Situmorang menilai ada suatu kelalaian yang terjadi mengenai ledakan mengerikan yang terjadi hari ini di sebuah gudang dekat Pelabuhan Beirut yang mengakibatkan kematian dan cedera banyak warga sipil dan menyebabkan kerusakan material parah di pinggiran Kota Beirut.

Menurut investigasi ledakan itu berasal dari 2.700 ton amonium nitrat. Bahan kimia tersebut disimpan di pelabuhan Beirut sebelum dikirim ke Afrika. Selanjutnya mengenai hal tersebut, harus dilakukan penyelidikan dan investigasi yang lebih mendalam supaya kita mengetahui disiapa yang harus bertanggungjawab.

Togar Situmorang yang sering disapa “Panglima Hukum” menekankan solidaritas saudara-saudara Lebanon di masa-masa yang menyedihkan ini. “Hal ini penting dilakukan supaya warga Lebanon bisa kuat dan menerima keadaan ini,” kata Togar  Situmorang yang juga Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengkot POSSI) Kota Denpasar.

Pemerintah Lebanon sendiri diharapkan bisa bekerja extra ordinary terkait musibah yang tidak terduga ini terutama mengenai penanganan musibah ini harus cepat dilakukan seperti dalam hal medis banyak warga yang membutuhkan donor darah, itu harus disiapkan.

Warga dunia juga berharap Lebanon bisa mengatasi cobaan yang menyakitkan ini dan perdamaian terus berlanjut di seluruh wilayah.

“Mari kita menundukkan kepala sejenak untuk berdoa memanjatkan doa kepada Tuhan dengan harapan yang tulus supaya para korban dari ledakan di Lebanon ini bisa tenang dan solidaritas untuk saling menguatkan dan tetap terjalin,” tutup Advokat Togar Situmorang, Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm TOGAR SITUMORANG, Jl. Tukad Citarum No. 5 A Renon ( pusat ) dan cabang Denpasar, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Kesiman Denpasar, Cabang Jakarta terletak di Gedung Piccadilly Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Room 1003 dan 1004. (dan)