Mangupura (Metrobali.com)-

Bertepatan purnama sasih kelima, Minggu (17/11) dilaksanakan Piodalan Mepedudusan Agung lan Mapeselang di Pura Sad Khayangan Penataran Agung Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang. 

Piodalan Mepedudusan Agung dipuput Ida Pedanda Putra Keniten Gria Kediri Sangeh, Ida Pedanda Putra Pamaron Griya Sideman Gulingan dan Ida Pedanda Buda Gunung Sari Ubud. Sementara upacara di Peselang dipuput Ida Pedanda Istri Kania Griya Abiansemal dan Ida Pedanda Istri Griya Buduk Mengwi. Rangkaian Piodalan dihadiri Bupati Badung A. A. Gde Agung bersama Istri Ny. Ratna Gde Agung, Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung, Asta Puri dan krama dari 8 (delapan) Desa Adat di Petang selaku pengempon pura serta ribuan pemedek. 

Menurut Bendesa Pucak Mangu I Nyoman Kober, rangkaian piodalan mepedudusan agung dan mapeselang diawali dengan melaksanakan upacara di pesiraman, ngaturang piodalan di Pura Luhuring Pucak Mangu, selanjutnya pemendak ida bhatara tirta luhuring Pucak Mangu kairing ke Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Setelah itu dilaksanakan piodalan mepedudusan agung, mapeselang dan mepasaran di Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Pada piodalan tersebut dipentaskan tarian wali, rejang, baris gede, wayang lemah dan topeng sidakarya.

Setelah Puncak Karya, ida bhatara akan nyejer selama 9 (sembilan) hari dan mesineb pada Selasa, 26 November mendatang. Selama nyejer, ida bhatara kaaturan penganyaran dari  masing-masing Kecamatan di Badung dan leladan dari delapan desa adat sebagai pengempon pura. Setelah mesineb, pada minggu (29/12) nanti dilaksanakan tugtug bulan pitung dina. TAR-MB