Foto: Tokoh masyarakat Bali dan pengusaha pariwisata Gede Mangun mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bangli di Partai NasDem.

Bangli (Metrobali.com)-

Tokoh masyarakat Bali Gede Mangun yang juga mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Bangli di Partai NasDem menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi Bangli saat ini. Gede Mangun menjelaskan, perlu ada perbaikan di banyak bidang di Bangli.

Apalagi menurut informasi yang beredar saat ini, Kabupaten Bangli mengalami defisit anggaran sekitar Rp 80 miliar lebih yang berarti Pemerintah Kabupaten Bangli sudah terancam bangkrut. Inilah yang menurut Gede Mangun harus mendapatkan perhatian yang sangat serius sehingga bisa ditanggulangi. Harapannya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli yang kecil bisa terus ditingkatkan dengan upaya serius.

“Melihat APBD Bangli masih sangat kecil, tentunya itu menjadi salah satu yang kita prioritaskan kedepan sehingga pendapatan di daerah ini bisa terus bertambah dan bisa kita membangun dan mengembangkan di kemudian hari. Intinya bagaimana Bangli ini tidak bangkrut,” tegas Gede Mangun seraya menegaskan komitmennya menghadirkan perubahan untuk Bangli.

Pengusaha pariwisata asal Banjar Dalem, Songan B, Kintamani itu kemudian menyoroti kondisi pariwisata di Bangli. Gede Mangun yang juga berlatarbelakang sebagai pengusaha dan pelaku pariwisata ini mengatakan, masyarakat di Bangli sudah mengenal sepak terjangnya yang fokus di pengembangan pariwisata. Dia bahkan telah mempelopori pariwisata di Desa Songan sehingga berkembang dengan pesat.

Kondisi ini juga berdampak kepada perekonomian masyarakat yang juga semakin bergairah, selain juga saat ini daerah Kintamani menjadi tujuan wisata utama wisatawan mancanegara. Yang terpenting saat ini menurut Gede Mangun, bagaimana akselerasi pariwisata perlu ditingkatkan lagi untuk menaikkan PAD Bangli sehingga bisa menutupi defisit anggaran.

“Tentu ini sangat menggembirakan dan harus kita push lagi, lebih cepat lagi, untuk bisa meningkatkan performa pariwisata ini. Karena kalau kita lewatkan, nanti bisa tidak maksimal. Jadi akselerasi di sektor pariwisata perlu ditingkatkan lagi,” ungkap owner dari Geopark Village, Kintamani, Bangli itu.

Gede Mangun kemudian memberikan catatan-catatan di sektor pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangli. Menurutnya, jalan-jalan di beberapa titik masih ada yang rusak atau belum diaspal. Oleh karena itu, akselerasi pembangunan infrastruktur perlu dilakukan. Apalagi Bangli saat ini telah menjadi idola baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Jangan sampai karena kurangnya akselerasi, momentum ini bisa hilang.

“Tentu semuanya ada di tangan Tuhan. Kita hanya bisa menjalani semua itu dan kemudian kalau suatu saat nanti kita diberikan tugas oleh Ida Bhatara, tentu kita harus bisa menyelesaikan itu dengan baik,” pungkas pria yang aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatat dan dikenal sangat aktif memberdayakan SDM Bangli dengan berbagai pelatihan gratis seperti Bahasa Inggris dan IT ini. (wid)