Keterangan foto: Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon serta pelepasan ikan dan burung di kawasan Bantaran Sungai Taman Pancing Pemogan, Jumat (14/6)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Seangkaian peringatan hari Lingkungan Hidup Se-Dunia yang mengangkat tema “Biru Langitku, Hijau Bumiku”, Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon serta pelepasan ikan dan burung di kawasan Bantaran Sungai Taman Pancing Pemogan, Jumat (14/6).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Kota Dennpasar, Ny. Kerti Rai Iswara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ketut Wisada, Anggota DPRD Kota Denpasar, Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar, Aparat Desa, Swasta, Siswa-siswi serta instansi terkail lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ketut Wisada  mengatakan dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon serta pelepasan ikan dan burung itu untuk mendorong agar masyarakat peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Ia mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kota Denpasar dapat menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih bijaksana dalam mengelola sampah plastik, sehingga sampah plastik yang merupakan jenis sampah sulit terurai ini dapat dikurangi.

Ketut Wisada lebih lanjut mengatakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kota Denpasar turut dilaksanakan beragam kegiatan seperti  gerakan bersih-bersih sampah plastik di Pantai Mertasari, gerakan bakti penghijauan pemuda dan peringatan hari lingkungan hidup dengan menanam pohon flamboyan di Bantaran Sungai Badung, melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan di desa dan kelurahan maupun di organisasi perangkat daerah, melaksanakan pengujian kualitas air sungai, uji emisi dan pameran lingkungan yang dilaksanakan di Depan Museum Bali.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga sebagai bentuk edukasi agar kedepannya masyarakat tidak lagi secara gampang membuang sampah ke sungai dan gorong-gorong yang nantinya akan berakibat fatal mencemari wilayah pantai,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dilaksanakan secara berkelanjutan bekerja sama dengan siswa sekolah, pihak swasta, komunitas serta masyarakat khususnya yang berada di sekitar lokasi kegiatan.

Anggota Komunitas Tukad Badung, Ketut Putra mengatakan Pemkot Denpasar telah memberikan perhatian terhadap penataan di berbagai tempat khususnya di bantara Sungai Badung atau yang lebih dikenal Tukad Badung. Kedepan pihaknya berharap masyarakat bersama-sama peduli terhadap lingkungan.

“Dengan pemberdayaan masyarakat serta enterpreneurship model dapat mendorong masyarakat untuk mau, mampu dan sadar menjaga pelestarian lingkungan hidup baik itu, udara, air maupun tanah,” ujar Ketut Putra.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan secara simbolis kantong tas pengganti kantong plastik untuk mendukung program penggunaan kantong non plastik, penanaman pohon flamboyan serta pelepasan ikan dan burung yang merupakan CSR dari perusahaan di Kota Denpasar.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar