Foto: Wakil Ketua Bidang Media & Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Bali Dr. Drs. Agustinus Dei, M. Fis, AIFO.,yang akrab disapa Agus Dei.

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024, NasDem Bali sudah membuka rekrutmen bakal calon kepala daerah bertajuk “NasDem Memanggil” yang dibuka dari tanggal 1 Mei hingga 7 Mei 2024 dengan spirit “Tanpa Mahar” atau tanpa pungutan biaya kepada para bakal calon kepala daerah.

Wakil Ketua Bidang Media & Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Bali Dr. Drs. Agustinus Dei, M. Fis, AIFO.,yang akrab disapa Agus Dei mengungkapkan NasDem Memanggil  digelar serentak seluruh Indonesia dari tanggal 1 Mei sampai 7 Mei termasuk juga di Bali yang akan melaksanakan Pilkada Serentak.

Di Bali ada 8 kabupaten yang akan menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yakni Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Jembrana,Bangli, Karangasem dan Klungkung. Sementara 1 kota yakni Kota Denpasar yang menggelar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Kemudian ada juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

“Melalui NasDem Memanggil, Partai NasDem ingin menciptakan iklim demokrasi yang inklusif sehingga NasDem memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang memiliki kompetensi integritas untuk menjadi pimpinan di daerah, baik sebagai bupati, walikota ataupun gubernur,” ujarnya saat dihubungi Rabu 1 Mei 2024.

Selain itu NasDem juga terus meneguhkan komitmen sebagai partai yang terbuka untuk siapapun putra-putri terbaik anak bangsa, tokoh di level nasional maupun daerah untuk menjadi calon pemimpin.

“Nah, kenapa diberi kesempatan? Ya, karena sifat NasDem selalu terbuka. Ya meskipun NasDem punya kader tapi kalau memang kadernya belum punya integritas dan belum mumpuni, belum punya leadership yang kuat, ya tentu tidak akan dicalonkan. NasDem bisa memberikan kesempatan kepada tokoh lain di luar NasDem,” terang Agus Dei.

Ketika ada tokoh punya kompetensi bagus, leadershipnya bagus, orangnya hebat dan elektabilitasnya juga tinggi, tentu NasDem Bali memberikan ruang dan kesempatan tokoh yang bersangkutan untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Dalam proses rekrutmen calon kepala daerah melalui “NasDem Memanggil” ini, NasDem juga menegaskan komitmen tanpa mahar karena ingin menciptakan iklim politik yang jauh dari praktik money politic atau politik uang.

“Kita lihat elektabilitas juga yang menentukan, dan bisa diberi tiket kepada kader NasDem, kader partai politik lain atau tokoh-tokoh independen karena NasDem selalu ingin menciptakan iklim demokrasi yang inklusif kepada seluruh anak bangsa. Dan tentunya kami tetap pada komitmen tanpa mahar,” beber Agus Dei.

Agus Dei juga menegaskan bahwa NasDem Bali ingin menang di Pilkada Serentak 2024 ini termasuk di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali atau Pilgub Bali. “Kita tegaskan bahwa ketika kita ingin menang, kita ingin ada yang membangun satu akselerasi gerak bersama, yaitu bersama sosok yang tepat,” ujar Agus Dei.

Sebelumnya dalam rapat virtual, Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat juga sudah memberikan arahan khusus kepada seluruh pengurus NasDem di Bali memastikan proses rekrutmen bakal calon kepala daerah di Bali melalui “NasDem Memanggil” berjalan lancar dan tetap konsisten pada spirit tanpa mahar.

Proses penjaringan kandidat sudah dimulai dari tanggal 1 Mei hingga 7 Mei. Lalu dilanjutkan dengan pleno di tingkat DPD yang dijadwalkan pada tanggal 9 Mei. Usulan dari pleno tersebut akan segera disampaikan ke DPW untuk dibahas lebih lanjut dalam pleno DPW. Kemudian, usulan tersebut akan disampaikan ke DPP pada tanggal 15 Mei mendatang. (wid)