Perairan Tanjung Benoa Diperkaya dengan Karang
Denpasar, (Metrobali.com)-
Untuk memperkaya keanekaragaman hayati laut di perairan Tanjung Benoa, Balai Pelestarian Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, bersama Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Denpasar, belum lama ini melakukan kegiatan pengkayaan populasi karang atau coral.
Selain BPSPL dan BKIPM, turut dalam kegiatan tersebut Nusa Dua Reef Fondation (NDRF) dan Apollo Dive Center, selaku pelaku usaha water sport di kawasan tersebut.
Kepala BPSPL Denpasar Suko Wardono mengatakan, pihaknya selalu melakukan upaya transplantasi karang untuk memperkaya keanekaragaman karang khususnya di perairan Tanjung Benoa, Badung, Bali.
Untuk jumlahnya, ada karang hias yang ditransplantasikan sebanyak 157 buah yang terdiri dari jenis Acropora sp, Montipora sp, dan Pocillopora sp. Karang hias yang ditransplantasi ini berasal dari hasil sitaan BKIPM Kelas I Denpasar.
“Kita libatkan penyelam dari Apollo Dive Center dua orang, dan tim penyelam dari BPSPL sendiri. Untuk lokasi transplantasi dilakukan pada kedalaman 12 meter yang merupakan lokasi penyelaman karena terdapat banyak karang yang tumbuh secara alami maupun hasil transplantasi,” ujarnya di Denpasar, Rabu (8/2/2017).
Dijelaskan, cara transplantasi karang hias tersebut diikat dengan media kerangka atau sejenis rak besi yang telah ditancapkan didasar perairan.
“Ada sekitar 9 kerangka besi yang telah disediakan sebelumnya oleh pengelola wisata yang ditujukan untuk kegiatan rehabilitasi atau transplantasi yang akan datang namun yang terpakai untuk transplantasi kali ini sebanyak 3 kerangka besi,” katanya.
Menurut Suko Wardono, pengkayaan populasi karang ini adalah wujud pelestarian terhadap habitat terumbu karang yang tinggi keanekaragaman hayatinya dan mendukung perairan Tanjung Benoa sebagai destinasi pariwisata bahari.
Selain itu untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan pelaku usaha pariwisata bahari, agar turut menjaga dan melestarikan lingkungan.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.